Perusahaan Daerah (PD) Pasar Surya memasang tiga unit kipas angin yang menyemprotkan disinfektan di Pasar Keputran Utara, Minggu (29/3). Rinciannya, tiga unit dipasang di lantai bawah, sedangkan satu unit di lantai atas.
- Pemkot Mojokerto dan Kejari Pioner Vaksinasi Anak Usia 12-17 di Jatim
- Sempat Tak Percaya Pemerintah, Kini Warga Wiyung ini Berterimakasih ke Wali Kota Eri yang Berhasil Atasi Banjir
- Bioskop Segera Dibuka, Anies Baswedan: Yang Tidak Ikuti Protokol Kesehatan Langsung Ditutup
Penyemprotan disinfektan ini dilakukan agar tak terjadi penularan virus Covid-19, karena pasar merupakan tempat berkerumunnya orang yang melakukan proses jual beli.
“Kita sesuaikan dengan daya yang terpasang di masing-masing unit. Jika dayanya kurang, maka kita pindah atau kurangi,” jelas Direktur Teknik Usaha PD Pasar Surya, Muhibiddin dalam keterangan resmi yang diterima Kantor Berita RMOLJatim, Senin (30/3).
Muhibiddin mengatakan, tujuan pemasangan kipas angin yang menyemprotkan disinfektan adalah untuk menanggulangi virus yang ada di pasar tradisional.
Ia menjelaskan, sebuah kipas angin yang diberi disinfektan dapat menyemprotkan sebanyak 40 liter. Apabila kipas menyala terus, diperkirakan lama semprotan sekitar tiga jam.
“Tapi bergantung juga dengan speed (kecepatan kipas),” tegasnya.
Pemasangan kipas angin yang menyemprotkan disinfektan tak hanya di Pasar Keputran.
Rencananya, PD Pasar Surya juga akan memasang di pasar tradisional lain yang berada di bawah naungan PD Pasar Surya.
“Di Pasar Tambah Rejo, Kapas Krampung akan kita pasang. Kita koordinasi dengan pemerintah kota. Kita harus siapkan titiknya dahulu. Gak bisa asal menaruhnya. Karena di tiap lokasi ada batasan dayanya,” pungkas Muhibiddin.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Gubernur Diminta Cabut Izin RS Rujukan Penanganan Covid-19 Prima Husada Malang
- Ulama dan Umara Lamongan Bersinergi Membangun Kabupaten Lamongan
- Agar Tak Merugi, Bupati Karanganyar Ajak ASN Beli Cabai Petani Lewat Gerakan ASN Beli Cabai