DNA Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) telah lama menjadi oposisi dalam menjaga stabilitas politik pada sistem demokrasi di Indonesia.
- PDIP Belum Pasti Gabung Pemerintahan Prabowo, Analis Nilai Pertemuan dengan Megawati Tak Menjamin Koalisi Bertambah
- PDIP Klaim Hubungan Dengan Jokowi Selalu Hangat
- Deddy Sitorus PDIP Ditantang Ungkap Nama Utusan Jokowi: Hentikan Produksi Fitnah
Hal itu disampaikan Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno terkait posisi PDIP sebagai oposisi di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
"Sebagian DNA politik PDIP itu oposan dan itu cocok menciptakan check and balances," kata Adi Prayitno kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (18/2).
Menurutnya, partai banteng moncong putih sangat tepat memerankan sebagai oposisi dalam pemerintahan pasca Presiden Joko Widodo.
Terlebih, munculnya dinamika politik dalam Pemilu 2024 yang cukup panas antara trah Jokowi dengan PDIP. Sehingga menjadi oposisi adalah posisi yang apik untuk PDIP.
"Yang jelas PDIP sangat berpengalaman jadi oposisi," kata Adi.
"Itu artinya, di luar dan di dalam kekuasaan bagi PDIP sama saja," tutupnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- PDIP Belum Pasti Gabung Pemerintahan Prabowo, Analis Nilai Pertemuan dengan Megawati Tak Menjamin Koalisi Bertambah
- PDIP Klaim Hubungan Dengan Jokowi Selalu Hangat
- Deddy Sitorus PDIP Ditantang Ungkap Nama Utusan Jokowi: Hentikan Produksi Fitnah