Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) mulai melakukan penjaringan bakal calon bupati (Bacabup) dan bakal calon wakil bupati (Bacawabup) Gresik pada pemilihan kepala daerah tahun 2020.
- Viral Video Dua Tukang Becak di Jember Bisa Berangkat Umroh di Tengah Krisis Akibat Pandemi
- Viral Video Asusila Sepasang Remaja di Alon-Alon Gresik
- Bantu Korban Erupsi Semeru, BPBD Jember Kirim Logistik
Ketua DPC PDIP Gresik Mujid Ridwan mengatakan, penjaringan sengaja dilakukan pihaknya karena sesuai aturan partai ada beberapa tahapan yang harus dilalui sebelum partai menerbitkan rekomendasi dari DPP.
"Penjaringan ini kami lakukan terbuka untuk umum dan gratis dengan beberapa tahapan. Semua bakal calon yang mendaftar harus mengikuti fit and proper test di DPD Jatim terlebih dahulu. Setelah terjaring calon yang memenuhi persyaratan partai, baru akan dilanjutkan ke tingkat DPP," ujarnya dikutip Kantor Berita
Melalui penjaringan ini, lanjut Mujid, diharapkan bisa mendapatkan calon yang berkualitas. Dengan alasan itulah, partai terbesar ke 4 pada pemilihan legislatif (Pileg) 2019 di Kabupaten Gresik ini membuka pendaftaran untuk umum di luar kader.
"Kami berharap banyak yang ikut mendaftar dalam penjaringan. Sehingga bisa memilih calon yang berbobot sebab target PDIP dalam perhelatan Pilkada 2020 harus menang. Maka, segala upaya harus kami perisapkan sejak dini," ungkapnya.
Sementara, Sekretaris DPC PDIP Gresik Noto Utomo menambahkan bahwa calon yang ikut penjaringan setidaknya harus menyiapkan dana untuk saksi.
"Calon yang kami rekom harus memiliki modal awal untuk maju. Berupa dana untuk para saksi di tempat pemungutan suara (TPS)," tukasnya.
Menurutnya, untuk dana saksi di TPS butuh dana sekitar Rp 1,5 miliar. Otomatis calon yang ingin mendapat rekom PDIP, harus siap dana sebesar itu.
Hasil penjaringan ini ditarget bisa menjaring dua pasangan untuk disodorkan ke DPP PDIP. "Paling lambat pada 23 September 2019 nama calon hasil penjaringan sudah kami setorkan ke DPP," pungkasnya.[eze/aji]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Diejek Manusia Tak Berguna, Sugianto Pukul Temannya Dengan Martil
- Kodim Kediri Salurkan Bantuan Tunai Untuk UMKM
- Tren Belanja Online Semester I Tahun 2023 di Tokopedia: Transaksi di Indonesia Timur Naik Tajam