Kunjungan Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani ke kediaman Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, di Jakarta Selatan, Kamis (27/7), dimaknai sebagai bentuk kecemasan partai berlogo banteng moncong putih.
- PDIP Gabung Kabinet, Golkar: Terserah Presiden
- Jalankan Instruksi Ketum Golkar, Adies Kadir Bagikan 10.000 Paket Sembako di Surabaya dan Sidoarjo
- Fraksi Golkar DPRD Jatim Siap Kawal Periode Kedua Khofifah-Emil, Fokus pada Ketahanan Pangan
"Pertemuan itu menunjukkan adanya kecemasan PDIP tidak ada Golkar di koalisi," ujar pengamat politik Citra Institute, Efriza melansir Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (28/7).
Dia mengamati, kekuatan koalisi PDIP tidak menjamin kemenangan Pilpres 2024, karena bekerjasama dengan partai kelas menengah.
"PDIP hanya berkoalisi dengan PPP, sehingga kekuatan besar dari Golkar sebagai peringkat ketiga memang dibutuhkan," ujar dia.
Maka dari itu, Efriza meyakini pertemuan Puan dan Airlangga bukan hanya karena alasan menggiring Airlangga dan Golkar berkoalisi bersama PDIP.
"Tapi karena upaya Golkar ke KKIR sudah diputus dengan penolakan PKB serta keinginan dari Istana Prabowo-Erick bukan Prabowo-Airlangga," katanya.
"Sedangkan, membentuk poros keempat juga tak mungkin karena PAN tak berkenan," demikian Efriza menambahkan.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- PDIP Belum Pasti Gabung Pemerintahan Prabowo, Analis Nilai Pertemuan dengan Megawati Tak Menjamin Koalisi Bertambah
- PDIP Gabung Kabinet, Golkar: Terserah Presiden
- Jalankan Instruksi Ketum Golkar, Adies Kadir Bagikan 10.000 Paket Sembako di Surabaya dan Sidoarjo