PDI Perjuangan didesak segera mengingatkan Presiden Joko Widodo untuk memberi peringatan kepada menteri yang membuat gaduh masyarakat. Khususnya, terkait wacana penundaan Pemilu 2024 yang didengungkan oleh menteri kabinetnya.
- DKPP Periksa Bawaslu Jatim dan Bawaslu Surabaya Atas Dugaan Laporan Caleg
- KPU Tetapkan 10 Parpol Peserta Pemilu 2024 Tak Lolos Parlemen
- Ormas-ormas Di Kota Probolinggo Siap Dukung Amin Ina Dalam Pilwali 2024
Ada dua menteri yang menimbulkan kegaduhan karena mewacanakan penundaan Pemilu, yakni Luhut Binsar Pandjaitan dan Bahlil Lahadalia.
Desakan itu juga muncul dari pakar ekonomi nasional Anthony Budiawan. Dilansir Kantor Berita Politik RMOL, secara lugas Anthony meminta PDI Perjuangan meminta Jokowi untuk menegur pembuat gaduh di lingkaran Jokowi.
"Saya rasa PDIP yang harus mengusulkan bahwa pejabat-pejabat yang bikin keruh harusnya langsung diusulkan untuk diberhentikan saja,” ucap Anthony dalam acara diskusi virtual Forum Tebet, bertemakan Menguak Motif di Balik Perpanjangan Masa Jabatan Presiden, Rabu (16/3).
Managing Director Political Economy and Policy Studies ini menjelaskan, jika Jokowi ingin aman dan langgeng di penghujung masa jabatannya, maka Jokowi harus berani bertindak tegas terhadap anak buahnya yang kerap melakukan kegaduhan.
Dengan demikian, proses kepemimpinannya bisa lancar hingga tahun 2024 mendatang. Ia mengaku khawatir, Jokowi akan diganggu oleh perlawanan masyarakat jika ngotot memaksakan kehendak menunda Pemilu 2024.
"Kalau tidak, Pak Jokowi takutnya diganggu sebelum Jokowi berakhir di 2024 ini akan terjadi perlawanan-perlawanan dari masyarakat yang nanti dampaknya pasti akan kepada Pak Jokowi,” pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- PDIP Belum Pasti Gabung Pemerintahan Prabowo, Analis Nilai Pertemuan dengan Megawati Tak Menjamin Koalisi Bertambah
- Jokowi Dinilai Sedang Mengatur Skenario Gibran Capres 2029
- Beda Prabowo-Jokowi, Satunya Tak Pakai Buzzer Satunya Gunakan Buzzer