Dua kali Pemilihan Presiden (Pilpres), PDI Perjuangan selalu memberikan golden ticket di luar trah Soekarno, sudah saatnya Puan Maharani unjuk gigi pada Pilpres tahun 2024 mendatang.
- AHY Sambut Kehadiran Puan Maharani di Penutupan Kongres VI Partai Demokrat
- Puan Dorong Pemerintah Fokus Bantu Karyawan Sritex agar Tidak Di-PHK Massal
- DPR Pastikan Tidak Bangun Gedung Baru Meski Tambah 2 Komisi Plus 1 Badan
Peneliti Senior Institut Riset Indonesia (Insis), Dian Permata mengatakan, sebaiknya Puan selaku Ketua DPP PDIP dan juga cucunya Presiden Soekarno menjadi calon presiden (Capres) PDIP, bukan menjadi calon wakil presiden (Cawapres).
"Lantaran, PDIP sudah dua kali memberikan golden ticket di luar trah Soekarno. 2024, menjadi momentum Puan untuk unjuk gigi," ujar Dian dilansir dari Kantor Berita Politik RMOL, Senin (5/9).
Akademisi Universitas Ibnu Chaldun ini berpendapat,Puan maharani perlu unjuk gigi maju di Pilpres untuk membuktikan adanya kematangan politik, bukan karena karbitan politik.
Sekaligus kata Dian, menepis anggapan bahwa Puan hanyalah keturunan biologis dan bukan keturunan ideologis trah Soekarno.
"Karenanya, harus dipastikan, jalan Puan menuju kontestasi Capres 2024 sudah tidak diruweti dengan personal internal kandang banteng," pungkas Dian.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- PDIP Belum Pasti Gabung Pemerintahan Prabowo, Analis Nilai Pertemuan dengan Megawati Tak Menjamin Koalisi Bertambah
- PDIP Klaim Hubungan Dengan Jokowi Selalu Hangat
- Deddy Sitorus PDIP Ditantang Ungkap Nama Utusan Jokowi: Hentikan Produksi Fitnah