Peluang PDI Perjuangan bergabung dengan Partai Gerindra bisa terjadi jika partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri itu mau mengalah dan memposisikan Ganjar Pranowo sebagai Cawapresnya Prabowo Subianto.
- KPK Didesak Periksa Ganjar Pranowo di Kasus Skandal Korupsi e-KTP
- Usai Hasto Ditahan, KPK Didesak Usut Skandal Korupsi E-KTP Ganjar
- Paslon 2 Deklarasi Menang Satu Putaran, Ganjar: Kita Belum, Tunggu Dulu
Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi mengatakan, saat ini posisi Partai Golkar sangat strategis dalam memegang kunci Cawapres. Sehingga, baik PDIP maupun Gerindra akan memperebutkan Golkar.
"Kalau Golkar tidak dipinang oleh PDIP maupun Gerindra, bisa bikin poros sendiri bersama PAN. Tapi jika Golkar tidak diambil PDIP, bisa jadi PDIP akan gabung ke Gerindra," ujar Muslim kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (2/7).
Namun kata Muslim, yang menjadi kendala adalah, PDIP saat ini sudah mencapreskan Ganjar. Sedangkan Gerindra, juga sudah mencapreskan Prabowo.
"Apakah mungkin PDIP akan ubah keputusannya hanya karena akan gabung dengan Gerindra? Apakah PDIP akan mengalah ke Gerindra untuk capreskan Prabowo dan Ganjar Wapres?" pungkas Muslim.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- DMDI Dukung Rencana Prabowo Evakuasi Ribuan Warga Gaza ke Indonesia
- SBY Puji Keputusan Prabowo Pilih Jalan Negosiasi Hadapi Tarif Impor Trump
- PDIP Belum Pasti Gabung Pemerintahan Prabowo, Analis Nilai Pertemuan dengan Megawati Tak Menjamin Koalisi Bertambah