Presiden Joko Widodo dikabarkan bakal melakukan perombakan kabinet pada Rabu Pon ini, Rabu (1/2). Muncul persepsi, PDI Perjuangan sebagai partai politik pendukungnya dianggap pihak yang mengintervensi presiden untuk melakukan reshuffle.
- Sidang Hasto Kristiyanto, Hakim Pertanyakan Sumber Dana PDIP
- Terungkap! Hasto Garansi Harun Masiku Gantikan Riezky Aprilia
- PDIP Belum Pasti Gabung Pemerintahan Prabowo, Analis Nilai Pertemuan dengan Megawati Tak Menjamin Koalisi Bertambah
Menyikapi hal tersebut, Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah membantah hal tersebut. Keinginan untuk merombak kabinet murni dari niat Presiden Joko Widodo.
Kata Said, keputusan akan melakukan perombakan kabinet justru Presiden Jokowi yang mengumumkan ke publik. PDI Perjuangan, tambah Said, mempersilakan akan melakukan pergantian formasi kabinetnya atau tidak.
“Kami tidak mendikte bapak presiden, kami tidak akan melakukan itu,” ucap Said kepada wartawan di Gedung Nusantara II, Komplek Parlemen, Senayan, Senin (30/1).
Ketua Badan Anggaran DPR RI ini menambahkan, urusan reshuffle kabinet yang biasanya dilakukan pada hari Rabu Pon, merupakan hal yang biasa dan tidak perlu diperdebatkan. Ia mengatakan bahwa perombakan kabinet kapanpun bisa dilakukan oleh presiden.
“Bagi saya itu konvensi bapak presiden, kan bapak presiden sukanya Rabu Pon, ya sudah Rabu Pon. Kan kita tidak akan mempertanyakan kenapa hari Rabu,” tutupnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Ngadep dan Sebut Jokowi Bos, Menteri-menteri Lakukan Pemberontakan Kecil ke Prabowo
- Sidang Hasto Kristiyanto, Hakim Pertanyakan Sumber Dana PDIP
- Terungkap! Hasto Garansi Harun Masiku Gantikan Riezky Aprilia