Belakangan PDI Perjuangan mulai melancarkan kritik terhadap bakal capres Prabowo Subianto. Mulai dari proyek Food Estate hingga menyoal deklarasi dukungan capres Prabowo Subianto di Museum Proklamasi.
- PDIP Belum Pasti Gabung Pemerintahan Prabowo, Analis Nilai Pertemuan dengan Megawati Tak Menjamin Koalisi Bertambah
- PDIP Klaim Hubungan Dengan Jokowi Selalu Hangat
- Deddy Sitorus PDIP Ditantang Ungkap Nama Utusan Jokowi: Hentikan Produksi Fitnah
Sikap kritis PDIP itu dinilai sebagai bentuk kemarahan sekaligus kekhawatiran bila Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendukung Prabowo Subianto pada Pilpres 2024.
“PDIP menyerang karena marah Jokowi dirayu untuk mendukung koalisi Prabowo. Dan dalam konteks politik, Jokowi sih bisa saja mendukung Prabowo, namanya juga politik,” ujar Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin, kepada Kantor Berita Politik RMOL beberapa saat lalu, Kamis (17/8).
Namun demikian, kritik PDIP terhadap Prabowo tersebut tidak bisa dilepaskan dari Jokowi. Sebab, partai banteng moncong putih itu beranggapan bahwa Prabowo didukung Jokowi.
“Kalau ibarat menembak burung, satu tembakan dua burung kena. Sekali kritik Prabowo, ya mengkritik Jokowi juga,” pungkasnya.
Proyek lumbung pangan atau Food Estate yang dikerjakan pemerintah mulai disenggol PDIP. Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, bahkan menyebut proyek ini sebagai bagian dari kejahatan lingkungan.
Menurut Hasto, PDIP memberikan catatan yang serius atas upaya Presiden Jokowi membangun Food Estate. Katanya, politik seharusnya merawat kehidupan dan menjaga bumi pertiwi. Sementara program Food Estate justru membabat hutan.
“Kebijakan itu ternyata disalahgunakan, kemudian hutan-hutan justru ditebang habis, dan Food Estate-nya tidak terbangun dengan baik. Itu merupakan bagian dari suatu kejahatan terhadap lingkungan," ujarnya usai penganugerahan rekor MURI kepada PDIP atas program pengobatan gratis yang berlangsung 218 hari di Ciawi, Bogor, Selasa (15/8).
Tak hanya itu, Hasto juga kemudian menyindir deklarasi dukungan Golkar dan PAN terhadap Prabowo yang digelar di Museum Naskah Proklamasi.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- DMDI Dukung Rencana Prabowo Evakuasi Ribuan Warga Gaza ke Indonesia
- SBY Puji Keputusan Prabowo Pilih Jalan Negosiasi Hadapi Tarif Impor Trump
- PDIP Belum Pasti Gabung Pemerintahan Prabowo, Analis Nilai Pertemuan dengan Megawati Tak Menjamin Koalisi Bertambah