Banyak pihak yang berpandangan bahwa elektabilitas PDI Perjuangan anjlok pascakenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi. Bahkan, tak sedikit pihak yang membicarakan dan memfitnah partai berlambang kepala banteng moncong putih tersebut.
- PDIP Belum Pasti Gabung Pemerintahan Prabowo, Analis Nilai Pertemuan dengan Megawati Tak Menjamin Koalisi Bertambah
- PDIP Klaim Hubungan Dengan Jokowi Selalu Hangat
- Deddy Sitorus PDIP Ditantang Ungkap Nama Utusan Jokowi: Hentikan Produksi Fitnah
Menanggapi itu, anggota DPR RI Fraksi PDIP, Adian Napitupulu, mengaku tidak memedulikan hal tersebut. Sebagai kader partai, ia tidak akan pernah meninggalkan dan bakal terus bersama rakyat sampai ke bawah.
Menurutnya, hal tersebut sudah menjadi perintah partai yang wajib dijalankan seluruh kader PDIP.
"Jadi, saya tidak peduli dengan fitnah politik, fitnah apapun bisa terjadi, siapapun bisa memfitnah kita. Tetapi kita tidak perlu menjawab semua fitnah itu, kita jawab dengan kerja saja," ujar Adian Napitupulu saat hadir di kegiatan Donor Darah di Kabupaten Bogor, dikutip Kantor Berita RMOLJabar, Jumat (16/9).
Bagi Adian, hanya rakyat yang nantinya akan menjadi hakim untuk memilih partai mana. Dirinya percaya rakyat punya logika cara berpikir yang tidak pernah diduga untuk memilih yang terbaik bagi rakyat dan juga negaranya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- PDIP Belum Pasti Gabung Pemerintahan Prabowo, Analis Nilai Pertemuan dengan Megawati Tak Menjamin Koalisi Bertambah
- PDIP Klaim Hubungan Dengan Jokowi Selalu Hangat
- Deddy Sitorus PDIP Ditantang Ungkap Nama Utusan Jokowi: Hentikan Produksi Fitnah