Peduli Kesehatan, Penjual Ketan di Surabaya Gratiskan Dagangannya Untuk yang Sudah Divaksin

Suasana kedai ketan punel di Surabaya
Suasana kedai ketan punel di Surabaya

Beragam cara dilakukan banyak pihak untuk mendukung garakan vaksin Covid-19 pada masyarakat.


Kali ini datang dari pelaku kuliner. Ia menggratiskan satu porsi ketan jualannya kepada setiap masyarakat yang sudah divaksin. 

Tujuannya, agar masyarakat tidak ragu dan tidak takut divaksin. 

“Saya memberikan 1 porsi ketan punel bubuk kedelai untuk warga yang sudah vaksin. Syaratnya gampang. Cuma menunjukkan surat atau sertifikat bahwa dia sudah divaksin,” ujar pemilik Kedai Ketan Punel, Wahyu Darmawan, kepada Kantor Berita RMOLJatim, saat didatangi di kedainya, Jalan Darmo, Surabaya, Minggu, (14/3)

Wahyu mengatakan, apa yang dilakukan itu hanya semata-mata mencoba untuk ikut membantu sosialisasi pentingnya vaksin. Harapannya,  agar vaksinasi ini bisa segera menyentuh banyak warga masyatakat hingga terbentuk herd immunity.

“Saya mengapreasi dengan seporsi ketan untuk yang sudah divaksin. Kami selaku pelaku usaha juga ingin segera mendapatkan vaksin prioritas, agar  bisa bertransaksi dengan nyaman dan aman. Sebab, setiap hari saya juga berinteraksi dengan banyak orang pelanggan, ”jelasnya.

Wahyu menerangkan, Kedai Ketan Punel akan menyediakan selama persediaan masih ada. 

“Selama ketannya masih ada, silakan mampir dan dapatkan seporsi ketan punel bubuk kedelai gratis bila sudah divaksin. Yang jelas, kalau masih buka, berarti masih ada," lanjut Wahyu.

Di sisi lain, pihaknya berharap kepada pemangku kebijakan untuk juga memperhatikan para pelaku UMKM.

“Kami ini setiap hari berinteraksi dengan pembeli. Artinya juga rentan dengan covid. Jadi tidak.ada salahnya kalau.kami juga bisa segera divaksin,” imbuh Wahyu.

Di tempat yang sama, Erni, seorang lansia yang sudah divaksin, mengaku senang dengan apa yang dilakukan Wahyu sebagai penjual ketan.

"Saya dapat seporsi gratis. Saya apresiasi pemilik warung ini, dia mau menggratiskan demi kesehatan bersama," singkat Erni.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news