Ikatan Keluarga Mahasiswa Pergerakan Bondowoso (IKMPB) mengadakan agenda temu mahasiswa baru (Maba) asal Bondowoso, Minggu (29/8).
- Selain Cukupi Gizi Balita Laila, Pemkot Surabaya juga Beri Pekerjaan Orang Tuanya
- Revitalisasi Pasar Besar dan Penanganan Banjir Menjadi Prioritas Utama Pj Iwan Kurniawan di Kota Malang pada APBD 2025
- Wali Kota Kediri Pantau Vaksinasi Pengemudi Ojol Dosis Kedua
Pertemuan yang berlangsung di Bondowoso itu dihadiri 50 Maba asal UIN KHAS Jember dari berbagai fakultas yang ada di kampus tersebut.
Dikatakan Ketua IKMPB, Ahmad Faisal, acara tersebut digelar untuk menyatukan emosional sesama mahasiswa asal Bondowoso yang kuliah di kota lain.
Terlebih, saat ini Maba tersebut belum bisa berkuliah secara langsung di kampus.
"Pertemuan itu untuk mengenalkan sedikit dunia kampus dan organisasi kemahasiswaan," ungkapnya dikutip Kantor Berita RMOLJatim.
Ia menjelaskan, dalam pertemuan tersebut semua Maba yang hadir dipetakan sesuai fakultas yang mampu dan dijadikan dalam satu kelompok kecil.
"Tiap kelompok tak lebih dari 10 orang," tambah mahasiswa semester 7 tersebut.
Kemudian, dalam tiap kelompok di dampingi dari anggota IKMPB yang notabene memang sudah dirasa lebih memahami dunia kampus dan organisasi kemahasiswaan.
"Kita sharing seputar dinamika kampus dan dunia organisasi kemahasiswaan," bebernya.
Seperti bagaimana memahami tipologi kampus hingga bisa vokal berpendapat ketika berada dalam forum-forum kelas dan organisasi.
"Karena ini kami rasa sangat penting buat bekal kita semua, mahasiswa harus vokal," lanjutnya.
Dalam pertemuan itu, Faisal menghimbau agar tetap patuh prokes sesuai yang dianjurkan pemerintah.
"Kami wajibkan bermasker dan menjaga jarak, dan pertemuan juga tidak berlangsung lama," terangnya.
Terakhir, ia berharap agar semua Maba asal Bondowoso tersebut bisa tetap semangat menempuh pendidikan sekalipun tidak secara langsung di kampus karena pandemi.
"Inti pertemuan ini saling mengedukasi dan memotivasi," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Polisi Kepung Persembunyian MSAT Anak Kiai Jombang DPO Kasus Pencabulan
- Gelar Misi Dagang di Tanah Papua, Gubernur Khofifah Sisipkan Misi Budaya
- Bupati Lamongan Dukung Sekolah Kembangkan Kurikulum Merdeka Berbasis Kearifan Lokal