Ratusan pelajar setingkat SMA maupun mahasiswa usia produktif, di Kediri mendapat pembekalan pemahaman terkait pencegahan stunting. Kegiatan ini digagas oleh Kementrian Komunikasi dan Informatika (kemkominfo) melalui Direktorat Informasi dan Komunikasi Pembangunan manusia.
- Mudahkan Layanan Kesehatan, Bupati Malang Resmikan RSU Wajak
- Tanpa Merasakan Efek Samping, Begini Respon Nakes Surabaya Usai Divaksin Covid-19
- Jakarta dan Kepri Penyumbang Tertinggi Kasus Positif Covid-19
Karena kegiatan bersifat edukasi ini ditujukan khusus untuk kalangan kaum remaja, pihak penyelenggara mengambil tema mengenai Forum Sosialisasi Generasi Bersih dan Sehat.
Menurut keterangan Wiryanta selaku direktur Informasi dan Komunikasi Pembangunan manusia dan Kebudayaan Kemkominfo, generasi milenial khususnya para remaja putri sudah sepatutnya mendapatkan akses informasi dan edukasi mengenai stunting dan pencegahanya.
Hal ini dikarenakan semakin dini, para remaja mengetahui pentingnya menjaga kesehatanan untuk memenuhi kebutuhan gizi yang seimbang, maka semakin besar pula kemungkinanya di masa depan mereka akan menjadi orang tua yang melahirkan anak yang terbebas dari stunting.
"Karena semakin dini para remaja mengetahui pentingnya menjaga kesehatan memenuhi kebutuhan gizi yang seimbang, maka semakin besar di masa depan mereka menjadi orang tua yang terbebas dari stunting," terangnya Selasa (9/7).
Ia melihat saat ini masih banyak remaja yang tidak memperhatikan kebutuhan gizinya sendiri serta menjalankan program diet tanpa harus memperhatikan asupan gizi. Kementrian Komunikasi dan Informatika melalui Direktorat Informasi dan Komunikasi Pembangunan manusia mencatat, untuk wilayah Jawa Timur, stunting atau kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi paling banyak ditemukan di wilayah pulau Madura dan Pacitan.
"Hampir semua di Pulau Madura, dan juga di Pojok bagian sana Jawa Timur itu di Pacitan," Paparnya.
Pemicu kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi di wilayah Madura dikarenakan sejumlah faktor diantaranya pola hidup, tingkat pendidikan, dan kemiskinan.
Diketahui selama tahun 2019 berjalan, Kementrian Komunikasi dan Informatika telah melaksanakan sosialisasi generasi bersih dan sehat di 30 wilayah Kota dan Kabupaten, salah satunya di Kota Kediri. [ndik/mkd
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Vaksinasi Lansia Sinopharm Terbukti Efektif, Maroko Lanjutkan Vaksin Buatan China
- Varian Baru Covid-19 Muncul, Kader PDIP Minta Masyarakat Tidak Panik Tapi Tetap Waspada
- Pandemi Covid-19 Makin Mencekam, MUI Usulkan Indonesia Tutup Selama 14 Hari