Seorang pegawai Federal International Finance (FIF) di Kabupaten Bangkalan berinisial MAW (35) dibacok nasabah hingga mengalami luka di bagian kepala. Pelaku berinisial ES (30), warga Kelurahan Kemayoran, Bangkalan, berhasil diamalkan.
- Bag Film Arie Hanggara, Bocah Enam Tahun di Surabaya Tewas Gegara Sering Disiksa Ibunya
- Kejati Jatim Tahan Tiga Tersangka Pembobolan Bank Plat Merah di Jember
- Kuasa Hukum Ferry Jocom Sebut Ada Perintah Asisten 2 Kembalikan Uang Rp 300 Juta Hasil Penjualan Barang Sitaan Satpol PP
Peristiwa itu bermula ketika MAW yang asli Kecamatan Torjun, Sampang itu mendatangi rumah pelaku dengan maksud mengembalikan pembayaran cicilan BPKB ke FIF.
Mengetahui kedatangan MAW, ES mempersilakan tamunya untuk duduk di teras. Namun, MAW menolak dan menagih dari luar pagar rumah. Bahkan, MAW menantang ES untuk berkelahi.
Mendengar tantangan tersebut, ES naik pitam dan mengambil sebilah senjata tajam jenis celurit. Ia kemudian membacok korban yang berada di gang depan rumahnya.
Kapolres Bangkalan AKBP Febri Isman Jaya mengatakan, kejadian penganiayaan ini dipicu oleh kesalahpahaman. Pelaku dan korban terlibat cekcok mulut yang memicu kemarahan pelaku karena ditagih secara kasar.
"Peristiwa ini bermula dari misskomunikasi. Pelaku sebenarnya sudah menitipkan uang kepada dua pegawai FIF, namun belum sampai ke kantor," kata AKBP Febri dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Minggu (16/6).
Insiden itu terjadi pada Jumat (14/6) dua hari lalu sekitar pukul 12.15 WIB. Tak lama kejadian, Polres Bangkalan berhasil mengamankan ES dan membawanya beserta celurit sebagai barang bukti untuk penyelidikan lebih lanjut.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Pameran Naskah Kuno Warnai Haul Akbar Syaikhona Kholil Bangkalan, Gubernur Khofifah: Ini Komitmen Menjaga dan Menghargai Keilmuan Ulama Nusantara
- Jelang Haul Akbar Satu Abad Syaikhona Kholil Bangkalan, Gubernur Khofifah: Beliau Ulama Besar Inspirator Lahirnya NU, Organisasi Islam Terbesar Di Dunia
- SKK Migas dan PHE WMO Salurkan Bantuan untuk Nelayan dan Korban Banjir di Bangkalan