Pekan depan, Ketua DPP PDI Puan Maharani direncanakan akan menemui Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. Puan akan menyampaikan pesan Megawati Soekarno Putri.
- AHY Sambut Kehadiran Puan Maharani di Penutupan Kongres VI Partai Demokrat
- Puan Dorong Pemerintah Fokus Bantu Karyawan Sritex agar Tidak Di-PHK Massal
- DPR Pastikan Tidak Bangun Gedung Baru Meski Tambah 2 Komisi Plus 1 Badan
Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah mengatakan, rencananya Puan menemui Cak Imin pekan lalu, namun terhalang karena ada agenda kenegaraan di luar negeri sehingga pertemuan tersebut dibatalkan.
Namun demikian, dia memastikan Puan bakal bertemu Cak Imin kemudian Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Said menyatakan bahwa dilakukan penundaan karena pada saat yang sama ketum Golkar juga ke Amerika melakukan kunjungan kenegaraan juga.
"Cuma begitu lokasinya di mana kita memang cari momentum yang nyaman apa di Cak Imin atau di Mbak Puan atau maunya beliau berdua apa itu dalam proses pembicaraan di tim kecil,” kata Said, Selasa (13/9).
Said menegaskan Puan bakal menemui Cak Imin terlebih dahulu baru Airlangga Hartarto. Alasannya, Menko Perekonomian RI tersebut sedang melakukan kunjungan kerja keluar negeri.
"Cak Imin dulu habis itu baru Ketum Golkar karena Ketum Golkar dari amerika kita mesti lihat jadwalnya seperti apa,” imbuhnya.
Disinggung mengenai pertemuan Puan dengan Cak Imin bakal dilakukan empat mata, Said mengatakan pasti akan dilakukan. Penjelasan Said, pertemuan Puan dengan ketua umum partai lainnya seperti Surya Paloh, dan Prabowo Subianto juga sangat privat.
Dikatakan Said, perintah untuk silaturahmi politik kepada seluruh partai dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri kepada Puan Maharani, semata-mata untuk menunjukkan bahwa PDIP tidak bisa sendirian dalam membangun bangsa.
“Tidak ada alasan bagi PDIP karena parlemen threshold kita punya kita kantongi, PDIP jumawa sendiri itu bukan cara-cara PDIP. Pasti PDIP melakukan safari, dari safari itulah kemudian kami DPP terutama ibu ketum pasti akan melakukan evaluasi-evaluasi,” pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- PDIP Belum Pasti Gabung Pemerintahan Prabowo, Analis Nilai Pertemuan dengan Megawati Tak Menjamin Koalisi Bertambah
- PDIP Klaim Hubungan Dengan Jokowi Selalu Hangat
- Deddy Sitorus PDIP Ditantang Ungkap Nama Utusan Jokowi: Hentikan Produksi Fitnah