Gerakan 'Surabaya Memanggil' rupanya tak hanya memantik empati seluruh stakeholder dan masyarakat untuk bergotong royong membantu Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melawan pandemi Covid-19.
- Kadin Bantu Oksigen, Gubernur Khofifah: Bantuan Oksigen Mampu Support Layanan Isoter di Jatim
- Viral Caleg di Bondowoso akan Jual Ginjal, Ketua IDI: Jual Beli Organ Tidak Boleh
- Peringatan Hari Bumi 2022, Gubernur Khofifah Ajak Masyarakat Jatim Peka Masalah Lingkungan
Namun, pelajar di Kota Pahlawan pun tergerak bahu-membahu untuk menginiasi aksi sosial membantu sesama pelajar dan masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.
Aksi tersebut mereka namai dengan Gotong Royong Sekolah Peduli Suroboyo.
Secara simbolis, bantuan dari para pelajar Surabaya itu diberikan oleh pelajar kepada sesama pelajar yang kehilangan orang tuanya karena pandemi Covid-19.
Prosesi penyerahan bantuan yang disaksikan langsung oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi beserta jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Surabaya itu dilakukan di halaman Balai Kota Surabaya, Jumat (13/8).
Prosesi penyerahan bantuan itu juga menandai penyerahan semua bantuan dari pelajar Surabaya kepada Pemkot Surabaya berupa kebutuhan pokok, seperti 134.5 ton beras, 35.628 liter minyak goreng, 42,7 ton gula, dan 11.401 dus mie instan.
Tidak hanya itu, mereka juga memberikan bantuan berupa uang tunai sebesar Rp 1.047.522.500.
Ketua Organisasi Pelajar Surabaya (Orpes) Aloysiana mengatakan, dirinya merasa senang sekaligus iba ketika menyalurkan bantuan secara langsung kepada teman-temannya.
Bantuan berupa uang tunai yang diberikan merupakan hasil dari menyisihkan uang saku dan tabungan yang mereka miliki.
“Kalau untuk uang tunainya sendiri ini, kami dari pelajar Surabaya ada yang menyisihkan dari tabungannya dan juga ada wali murid yang berkontribusi atau berpartisipasi untuk ikut menyumbang,” kata Aloysiana dikutip Kantor Berita RMOLJatim.
Ia menyampaikan terimakasih kepada seluruh pelajar yang sudah berpartisipasi dan berkontribusi dalam program gotong royong Surabaya peduli.
Ia berharap, bantuan yang sudah disumbangkan bisa segera tersampaikan kepada teman-teman sesama pelajar dan warga yang terdampak pandemi Covid-19.
Makanya ia juga mengajak seluruh warga Surabaya untuk peduli dan berempati terhadap sesama.
“Terimakasih kepada seluruh pelajar yang sudah berpartisipasi dan berkontribusi dalam program gotong royong Surabaya peduli. Semoga ini bisa menjadi contoh bagi masyarakat. Kalau pelajar Surabaya bisa, warga Surabaya yang lain juga pasti bisa memberikan bantuan yang sama,” pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Tingkatkan Kewaspadaan terhadap COVID-19 Jelang Libur Nataru, Pemkot Surabaya Ajak Masyarakat Maksimalkan Layanan Vaksinasi
- Kasus Covid Naik, Masyarakat Diminta Lengkapi Vaksin Booster
- Covid-19 Kembali Melonjak