Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) menyoroti pelaksanaan drawing kompetisi Liga 4 yang dinilai berlangsung secara tidak profesional dan tidak transparan.
- Shin Tae-yong Fokus Jaga Kebugaran Pemain Jelang Laga Play-off
- Kasus Tawuran Tim Futsal Ubhara VS Unisma di Pomprov II Jatim Diselesaikan Damai
- Unesa Berikan Beasiswa Kepada Lima Pemain Timnas Sepak Bola Indonesia
PSSI menilai kejadian ini mencederai semangat fair play serta merusak kepercayaan terhadap sistem kompetisi sepak bola nasional.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyampaikan keprihatinannya atas kejadian tersebut dan menekankan pentingnya integritas dalam setiap pelaksanaan kompetisi di semua level.
“Kami menyesalkan pelaksanaan drawing Liga 4 yang berlangsung secara tidak profesional dan tidak transparan. Jangan pernah main-main dengan kompetisi Liga! Demi menjunjung fair play dan integritas kompetisi, kami mendesak agar dilakukan drawing ulang dengan prosedur yang jelas, adil, dan melibatkan semua pihak terkait,” tegas Erick Thohir di Jakarta dikutip RMOLJatim, Jumat 11 April 2025.
PSSI mengingatkan bahwa setiap jenjang kompetisi, termasuk Liga 4, merupakan bagian penting dari ekosistem sepak bola Indonesia yang sedang dibangun secara menyeluruh dan berkelanjutan. Proses dan tata kelola kompetisi harus dijaga dengan penuh tanggung jawab agar cita-cita menuju sepak bola Indonesia yang profesional dan berprestasi bisa tercapai.
PSSI juga akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap pihak penyelenggara drawing Liga 4 dan memastikan bahwa kejadian serupa tidak terulang kembali di masa mendatang.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Saatnya Bahlil Hingga Erick Thohir Ditendang dari Kabinet
- Timnas Babak Belur, Muncul Tagar Erick Thohir Out
- Ahok Dianggap Sedang Lempar Bola Panas ke Erick Thohir