Lambannya pembangunan block rail di depan Rumah Sakit Islam (RSI) jalan A Yani hingga membuat kemacetan mendapat sorotan dari anggota Komisi C DPRD Surabaya, Agoeng Prasodjo.
- Atasi Banjir di Kota Malang, Dinas PUPRPKP Optimalkan Bozem
- Langkah Satpol PP Surabaya Cegah Perang Sarung dan Tawuran selama Ramadan
- Wali Kota Eri Sebut Kedekatan Guru, Orang Tua dan Anak Bisa Cegah Perundungan
Bahkan Agoeng juga sangat gregetan dengan kontraktor pelaksana dan dinas PU Bina Marga dan Pematusan yang terkesan selalu mencari-cari alasan. Padahal bahan baku material sudah disiapkan oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI).
"Masih dalam pengetrapan bengkel, kemudian dipasang setelah dilakukan pengelasan sementara di lapangan masih seperti itu, tidak ada kemajuan sama sekali,†tandasnya.
Untuk itu kata Agoeng, Komisi C DPRD Surabaya berencana menindak lanjuti dengan memanggil kontraktor maupun dinas terkait untuk hearing.
"Ini menggunakan dana APBD, harus dimintai kejelasannya, kinerja Dinas PU Bina Marga sangat dipertanyakan,†pungkasnya.
Seperti diberitakan Kepala Dinas PU Bina Marga dan Pematusan (DPUMP) Kota Surabaya Erna Purnawati yang menyatakan bila molornya pemasangan block rail di jalan A Yani tepatnya di depan RSI Wonokromo lantaran terbentur masalah perizinan dari PT KAI.
Tak hanya itu, Gatut juga menengarai Pemkot Surabaya sulit diajak komunikasi dengan baik sebab pengerjaan proyek rel KA memang dilarang saat momen angkutan lebaran, natal dan tahun baru.
Dalam pemasangan block rail itu, kontraktor pelaksana dari Pemkot Surabaya memang diminta koordinasi agar tidak berbenturan dengan hari besar.
Nanti saat pengerjaan, pihak KAI juga ikut mengawasinya lantaran ada batasan waktu pengerjaan. Bukannya melarang namun KAI diajak koordinasi.
Apabila pemasangan block rail KA di depan RSI Wonokromo di batas waktu hanya 2 jam sehari. Hal ini merupakan ketentuan prosedur KAI yang menyesuaikan jam-jam kosong terhadap jadwal perjalanan KA.
Menurut Gatut, Pemkot bisa mengirim jadwal pengerjaan dan PT KAI yang menentukan jam-jamnya menyesuaikan waktu yang longgar.[aji
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Diterpa Hujan Semalam, Lahan Tembakau di Jombang Terendam Air
- Cari Wirausahawan Muda Jatim, Wagub Emil Promosikan Perwira di Bakorwil Bojonegoro
- Pemprov DKI Wacanakan Kembali WFH untuk Pegawai untuk Menekan Polusi Udara