Pembangunan RS Lapangan Tembak Surabaya Capai 90 Persen, Semua Fasilitas Sudah Tersedia

Lilik Arijanto didampingi Iman Krestian dan Adi Gunita/RMOLJatim
Lilik Arijanto didampingi Iman Krestian dan Adi Gunita/RMOLJatim

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya tengah menyiapkan Lapangan Tembak yang berada di Kedung Cowek, Kecamatan Bulak, Surabaya sebagai rumah sakit (RS) lapangan. 


Hal ini dilakukan Pemkot Surabaya lantaran Hotel Asrama Haji (HAH) sudah penuh oleh pasien orang tanpa gejala (OTG) atau gejala ringan.

Saat ini, pembangunan fisik pada bangunan yang berada di wilayah Surabaya Utara itu telah mencapai 90 persen.

Bahkan bangunan yang direncanakan sebagai lapangan tembak bertaraf internasional itu diperkirakan dapat menampung 500 orang OTG atau gejala ringan.

"Saat ini sudah ada pengiriman bed sama peralatan-peralatan kesehatan. Kapasitas kemampuanya sebenarnya bisa sampai 500. Tapi pengiriman bed sementara 300 dulu," kata Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRKPCKTR) Kota Surabaya, Lilik Arijanto dikutip Kantor Berita RMOLJatim di Rumah Sakit (RS) lapangan tembak, Senin (5/7).

Dia menjelaskan, rencananya di lantai II gedung Lapangan Tembak akan digunakan sebagai ruang isolasi bagi pasien OTG. 

Sedangkan di lantai dasar, bakal digunakan untuk penanganan-penanganan yang membutuhkan tenaga kesehatan (nakes).

"Kalau untuk penanganan-penanganan yang dengan khusus tenaga kesehatan tidak di lantai atas, tapi di lantai bawah. Kalau lantai atas kapasitasnya 100, sedangkan lantai bawah bisa 200 lebih, semua pakai bed," jelasnya.

Tak hanya bangunan fisik yang mencapai 90 persen, Lilik menyebut, untuk fasilitas kebutuhan seperti kamar mandi dan air pun telah tersedia. 

Bahkan, fasilitas lain seperti tempat untuk cuci baju dan pengering pakaian juga disediakan.

"Sanitasi sudah disiapkan. Kebetulan memang pembuatan lapangan tembak ini kamar mandi sudah semua. Makanya kita tambahkan untuk tempat cuci baju sama pengering untuk baju pasien. Airnya PDAM sudah disambung kemarin," ungkapnya.

Saat ini pihaknya tengah melakukan pemasangan wallpaper atau vynil di setiap ruangan yang bakal dimanfaatkan untuk ruang perawatan pasien. 

Harapannya warga yang dirawat dan isolasi di Lapangan Tembak merasa nyaman.

"Saat ini vinyl kita pasang karena memang kalau standarnya sebuah bangsal (rumah sakit) bawahnya memang harus bebas dari debu," paparnya.

Karena lokasinya berada di tepi pantai dan sekitarnya masih tambak, sehingga Pemkot Surabaya juga melengkapi ruangan dengan kelambu. 

Lilik berharap, pemasangan kelambu ini dapat membuat pasien merasa lebih nyaman tidak terganggu dengan nyamuk atau serangga-serangga kecil.

"Kelambu untuk penanganan pencegahan binatang nyamuk dan serangga dari luar, agar pasien tidak terganggu. Karena posisinya juga di daerah tepi pantai dan sekitarnya masih tambak," pungkasnya.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news