Pembongkaran Kubah Disoal, Heri Poniman: Kantor Pemkot Probolinggo Milik Semua Golongan

Heri Poniman dsn bangunan Kubah dibongkar depan Pemkot Probolinggo/Ist
Heri Poniman dsn bangunan Kubah dibongkar depan Pemkot Probolinggo/Ist

Pembongkaran bangunan Kubah di depan Kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo mendapat sorotan, Bahkan, para politisi berkomentar cukup pedas.


Terkait hal itu, Anggota DPRD Kota Probolinggo dari Fraksi Gerindra, Heri Poniman, angkat bicara. Menurut Heri, Kantor Pemkot Probolinggo merupakan milik semua agama, sedangkan monumen Kubah tersebut identik dengan salah satu agama.

“sebenarnya awal pembangunan Kubah itu sudah menuai polemik di tengah masyarakat, namun tidak ada yang berani berkomentar, sedangkan Kantor Pemerintahan itu harus netral, dalam artian milik semua agama, utamanya masyarakat Kota Probolinggo, yang merupakan masyarakat Pendalungan,” katanya dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Rabu (26/2).

Heri juga menambahkan, tanggapan yang dinilai negatif terkait pembongkaran Kubah tersebut hanyalah bentuk tendensi belaka, sedangkan Pemerintah daerah itu harus netral, tidak boleh menonjolkan atau memihak salah satu golongan atau etnis.

“Intinya tidak ada maksud lain dibalik pembongkaran kubah itu, hanya Walikota Probolinggo berusaha menunjukkan bahwa Pemkot Probolinggo ini milik semua kalangan masyarakat, utamanya masyarakat Kota Probolinggo,” tegas Sekretaris Komisi III DPRD Kota Probolinggo itu.

Diketahui, setelah dilantik pada 20 Februari 2025, Wali Kota Probolinggo dokter Aminuddin langsung membuat geger. Pasalnya ia menginstruksikan pembongkaran kubah di bagian depan kantor Pemkot Probolinggo, yang disusul dengan pembongkaran Kubah di Rumah Dinas Walikota.

Sedangkan, Kubah tersebu dibangun di masa pemerintahan Wali Kota Habib Hadi Zainal Abidin periode 2019-2024.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news