Pemerintah diminta untuk mengantisipasi potensi penurunan harga gabah menjelang musim panen.
Hal ini menjadi kekhawatiran bagi para petani padi yang dapat mengalami penurunan pendapatan jika harga gabah anjlok.
- Harga Gabah Turun di Bawah HET, Fraksi PDIP DPRD Jatim Minta Pemerintah Segera Intervensi
- Harga Gabah Anjlok Akibat Pandemi, 30 Ribu Petani di Situbondo Terancam Rugi
Anggota komisi B DPRD Jatim Agusdono Wibawanto mengatakan, berbagai pihak, telah menyerukan kepada pemerintah untuk mengambil langkah proaktif dalam mendukung petani padi dan menstabilkan harga gabah.
Menurut dia, ada beberapa faktor yang menyebabkan potensi penurunan harga gabah. Diantaranya adalah peningkatan pasokan.
Pasalnya, musim panen yang akan datang diperkirakan akan membawa peningkatan signifikan dalam pasokan gabah, berpotensi menyebabkan surplus di pasar.
“Harga gabah biasanya mengalami fluktuasi musiman, dengan harga cenderung turun selama periode panen karena lonjakan pasokan,” katanya.
Politisi senior Partai Demokrat itu mengatakan, harga dan tren pasar beras global juga dapat memengaruhi harga domestik, membuat petani padi rentan terhadap faktor eksternal.
Dia mendorong agar pemerintah didorong untuk mendorong Bulog (Badan Urusan Logistik), BUMN yang bertanggung jawab atas pengelolaan stok beras nasional, untuk meningkatkan pengadaan gabah dari petani. Hal ini akan membantu menyerap kelebihan pasokan dan mendukung harga.
Pemerintah dapat memberikan bantuan keuangan kepada petani padi dalam bentuk subsidi untuk pupuk, pestisida, dan input pertanian lainnya. Hal ini akan membantu mengurangi biaya produksi mereka dan meningkatkan profitabilitas.
Dikatakan dia, upaya harus dilakukan untuk meningkatkan akses pasar bagi petani padi dengan menghubungkan mereka dengan pembeli potensial, memperluas saluran distribusi, dan menjelajahi peluang pasar baru.
Hal ini akan membantu meningkatkan permintaan gabah dan berpotensi mendorong kenaikan harga.
“Pemerintah harus memantau secara cermat kondisi pasar, baik domestik maupun internasional, untuk mengidentifikasi potensi fluktuasi harga dan menyesuaikan kebijakannya accordingly,” pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Harga Gabah Turun di Bawah HET, Fraksi PDIP DPRD Jatim Minta Pemerintah Segera Intervensi
- Kendarai Combine, Bupati Hari Wuryanto dan Forpimda Panen Raya di Madiun
- Panen Raya Bersama Presiden Prabowo Subianto, Pemkab Kediri Komitmen Wujudkan Ketahanan Pangan