RMOLBanten. Ketua (KONI) Kabupaten Serang, Fujiyanto bertekad merubah paradigma yang dinilai salah terkait dengan prestasi dan bonus atlet.
- Turut Berkabung, Pemain Persik Kediri Gelar Doa Bersama
- Lumat Yordania 4-1, Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Perempat Final
- Timnas U-23 Indonesia Gagal Lolos Olimpiade Paris 2024
"Hal ini tidak bernilai edukasi. Seharusnya pemerintah berpikir bagaimana mencetak atlet yang membanggakan daerah," katanya kepada awak media di salah satu rumah makan di Kota Serang, Rabu (6/3 malam.
Disampaikan Fujianto, pemerintah dari sekarang harus merubah pola pikir tersebut. Yang harus ditanamkan kepada para atlet adalah pola edukasi yang kemudian memberikan motivasi untuk mengembangkan keterampilan sesuai bidangnya.
Kita boleh memberikan apresiasi kepada atlet yang berprestasi disetiap ajang perlombaan, tapi jangan selalu bentuknya rupiah. Soalnya ini sama saja pembunuhan dan pembodohan karakter,†jelasnya.
Dia mengungkapkan, dirinya sudah menyampaikan kepada para atlet yang meraih medali emas akan dijamin punya keahlian dan siap bekerja. Untuk memberikan pekerjaan kepada atlet yang meraih prestasi, pihaknya sudah bekerja sama dengan industri yang ada di Kabupaten Serang, PHRI dan instansi terkait lainnya dalam bentuk Lembaga Pelatihan Pendidikan Atlet Kreatif (LP2AK).
"Atlet di Kabupaten Serang harus mandiri, jangan seperti atlet dari kabupaten dan kota lainnya," ungkapnya mengakhiri.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Pastikan Taati Prokes, Kemenpora: Polisi Berhak Hentikan Piala Menpora Jika Melanggar
- Pemkot-KONI Surabaya Ajukan Bidding Tuan Rumah Porprov Jatim 2027, Venue dan Infrastruktur Siap
- Ganda Putra Indonesia Marcus-Kevin dan Ginting Pastikan Lolos ke Perempat Final