Partai Rakyat Demokratik (PRD) khawatir Pilkada serentak 2020 pada 9 Desember akan menjadi klaster baru Covid-19.
- PDI Perjuangan Kuasai 21 Pilkada di Jawa Timur, Sri Untari: Kepercayaan Rakyat Jadi Kunci Kemenangan
- DPRD Jatim Minta Tingkatkan Kewaspadaan Saat Pilkada Serentak
- Mayjen TNI Rudy Saladin Tegaskan Sinergitas Kawal Pengamanan Pemilukada Serentak di Jatim
Ketua Umum PRD, Agus Jabo Priyono mengatakan, pemerintah dan pemangku kebijakan di negeri ini harus berlaku adil.
Menurutnya, kalau Pilkada digelar yang diklaim akan dilakukan dengan protokol kesehatan ketat, seharusnya semua kegiatan seperti pendidikan bisa dibuka dengan protokol kesehatan yang ketat pula.
"Jika Pilkada Desember tetap lanjut dengan prokes ketat, maka agar konsisten dan adil, sebaiknya semua kegiatan yang sampai hari ini ditutup, dibuka lagi dengan prokes yang ketat juga," kata dia lewat akun Twitter @agusjabo33, Sabtu (3/10).
Dijelaskannya, kalau seperti sekarang, Pilkada lanjut sementara yang lain ditutup, itu namanya pemerintah inkonsisten dan tidak adil. Dan yang mengherankan dari kebijakan pemerintah, Pilkada tetap lanjut, sementara pemilihan kepala desa (Pilkades) ditunda.
"Jangan plintat-plintut, mencla-mencle menegakkan aturan, mengijinkan kegiatan karena ada kepentingan. Ruwet!" Demikian Agus Jabo Priyono seperti dimuat Kantor Berita Politik RMOL.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- PDI Perjuangan Kuasai 21 Pilkada di Jawa Timur, Sri Untari: Kepercayaan Rakyat Jadi Kunci Kemenangan
- DPRD Jatim Minta Tingkatkan Kewaspadaan Saat Pilkada Serentak
- Mayjen TNI Rudy Saladin Tegaskan Sinergitas Kawal Pengamanan Pemilukada Serentak di Jatim