Sinyal dukungan yang diberikan Presiden Joko Widodo, tidak akan berpengaruh banyak pada elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto andai benar berlaga di Pilpres 2024.
- Bertemu Sespimmen Polri di Solo, Ada Upaya Jokowi Ingin jadi Pusat Perbincangan Publik
- Jokowi Dinilai Sedang Mengatur Skenario Gibran Capres 2029
- Beda Prabowo-Jokowi, Satunya Tak Pakai Buzzer Satunya Gunakan Buzzer
Dikatakan Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno, Jokowi dan Prabowo memang memiliki kedekatan. Utamanya, setelah Prabowo dipercaya menjadi Menteri Pertahanan.
"Kan sebenarnya kedekatan Jokowi dan Prabowo dari dulu sudah ditunjukkan ke publik, semua orang tahu itu," ujar Adi dilansir dari Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (5/11).
Soal efek elektoral Jokowi, kata akademisi Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah itu, diyakini akan berbelok pada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Tetapi, lanjutnya, kepastian itu masih ditentukan variabel PDI Perjuangan. Di mana, baik Jokowi dan Ganjar merupakan kader PDIP.
"Sampai saat ini pemilih Jokowi masih ke Ganjar. Kecuali Ganjar tak maju mungkin beda ceritanya," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Bertemu Sespimmen Polri di Solo, Ada Upaya Jokowi Ingin jadi Pusat Perbincangan Publik
- DMDI Dukung Rencana Prabowo Evakuasi Ribuan Warga Gaza ke Indonesia
- SBY Puji Keputusan Prabowo Pilih Jalan Negosiasi Hadapi Tarif Impor Trump