Pemilu 2024, PKS Sidoarjo Bakal Ditinggal 2 Caleg Incumbent, Kaum Millenial Jadi Motor Pendulang Suara

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sidoarjo sudah mendaftar 50 Bacaleg (bakal calon legislatif) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat. Dalam Pemilu 2024, PKS Sidoarjo bakal ditinggal dua caleg Incumbent. Yaitu Aditya Nindyatman yang memutuskan naik kelas menjadi caleg PKS DPRD Jatim.

Baca Juga

"Iya pindah ke provinsi (Aditya Nindyatman,red). Dan yang satu lagi masih pending," Kata Deny Haryanto saat ditemui di Kantor KPU Sidoarjo, Jl. Raya Cemeng Kalang, kamis (11/5/2023).

Deny memang tidak menyebutkan secara gamblang siapa caleg Incumbent yang memilih pending. Namun dilihat dari hasil Pemilu 2019 lalu, PKS Sidoarjo memperoleh empat kursi.

Deny Haryanto, Vike Widya Asroni terlihat kembali mendaftar sebagai bacaleg dari PKS. Sedangkan Atok Ashari tidak terlihat dalam rombongan PKS saat mendaftar ke KPU Sidoarjo.

Kendati demikian, Deny Haryanto menyebutkan bahwa caleg dari PKS lebih dari 20 persen adalah dari kalangan Millenial. Penyebaran caleg anak muda ini berada di semua dapil.

"Kalau caleg Millenial ini setiap dapil ada dan yang paling banyak di dapil Sidoarjo 1. 30 persen lebih caleg PKS Sidoarjo adalah perempuan," jelasnya.

Iffah Karimah, bacaleg perempuan dapil 1 ini ikut hadir dalam pendaftaran di KPU. Sebagai anak muda ia tidak mau hanya menjadi penonton. Iffah ingin memberikan wahana baru untuk pemuda Kota Delta.

"Anak muda tidak boleh hanya menjadi penonton. Kami ingin para pemuda ini ikut ambil perubahan untuk membangun Sidoarjo yang lebih baik," katanya.

Ia mengakui bahwa di Sidoarjo memang sudah banyak wadah untuk anak muda. Tapi masih minim wahana dalam mendistribusikan karya-karya kreatif putra-putri terbaik Sidoarjo.

"Wahana anak muda ini tanya menjadi konsen saya. Kami juga akan mengandeng berbagai komunitas," pungkasnya.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news