Peran ormas Islam terbesar di Indonesia yakni Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama tak perlu dipungkiri lagi dalam sosial kemasyarakatan dan pendidikan.
- KPU Surabaya Buka Pendaftaran KPPS Mulai 17-28 September 2024, Ini Tahapannya!
- Belum Laporkan LHKPN, 5.681 Caleg Terpilih Terancam Tak Dilantik
- 50 Caleg Terpilih DPRD Jember Pemilu 2024, Segera Ditetapkan Pertengahan Bulan Ini.
Bahkan, dikatakan Ketua Majelis Tabligh Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Fathurrahman, dua ormas Islam ini juga bisa ikut berperan mengawal pesta demokrasi lima tahunan.
Peran Muhammadiyah dan NU adalah sebagai radiator pendingin Indonesia. Terlebih menjelang Pemilu 2024 yang berpotensi terjadi gesekan di masyarakat.
“Itu akan mengademkan Indonesia, karena Indonesia sebentar lagi akan naik tensinya (Pemilu 2024)," kata Fathurrahman, lewat keterangan tertulisnya, Selasa (25/7).
Fathur melihat, tahun politik akan senantiasa memanaskan tensi Indonesia. Maka Muhammadiyah dan NU tidak boleh ikut-ikutan panas.
"Maka kita ini jangan ikut-ikutan tensi tinggi, kita ini harus menjadi radiator yang baik untuk bangsa ini," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Usai Dikasih Izin Tambang, Dikhawatirkan NU dan Muhammadiyah Tidak Kritis Lagi
- Silaturahmi ke Ketum PBNU, Khofifah : PP Muslimat NU Undang KH. Yahya Beri Pengarahan di Kongres XVIII Muslimat NU
- Khofifah: Muhammadiyah Pilar Kemajuan Bangsa dan Umat