Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso belakangan makin gencar menyalurkan bantuan pangan untuk masyarakat di beberapa desa.
- Kondisi Ekonomi yang Tidak Menentu dan Biaya Wisuda: Beban Tambahan bagi Masyarakat Menjelang Lebaran
- Sumardi Dorong OPD Pemprov Jatim Maksimalkan Pelayanan Meski Ada Efisiensi Anggaran
- Revitalisasi Pasar Kembang Tahap Pertama Segera Dimulai, PD Pasar Surya Bangun TPS untuk Pedagang
Adapun lokasi yang menjadi tempat penyerahan bantuan yakni Pendopo Bupati, Desa Mangli Pujer, Desa Sumber Anom Tamanan, Desa Suco Lor Maesan, Desa Bukor Wringin, dan Desa Purnama Tegalampel.
Penyerahan bantuan secara simbolis dipimpin oleh Pj Bupati Bondowoso Bambang Soekwanto, pada Kamis (4/4).
Bambang mengatakan, bantuan pangan itu dianggarkan di APBD melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) untuk menangani kemiskinan ekstrim di Bondowoso.
"Selain untuk kemiskinan ekstrem juga mengendalikan inflasi, dimana Bondowoso cukup tinggi," ujarnya dikutip Kantor Berita RMOLJatim.
Ia menambahkan, warga yang mendapat bantuan beras sebanyak 10 kg gratis tersebut berdasarkan data dari Dinsos P3AKB yang belum pernah mendapatkan bantuan sosial.
"Dinas Pertanian bekerjasama dengan BP4D dan Dinsos P3AKB, yang terpenting mereka terdata masuk di P3KE, kemiskinan ekstrim," tegasnya.
Ia berharap bantuan tersebut bisa meringankan beban masyarakat dan mengetuk hati para investor untuk bisa berbagi dengan CSR.
Sementara itu Kepala Dinas Pertanian Bondowoso Hendri Widotono mengatakan bahwa bantuan beras rawan pangan tersebut sebanyak 7 ton.
"Tujuh ton menjadi 700 KK, masing-masing 10 kg yang dibagikan di beberapa kecamatan, namun secara simbolis Bapak Pn Bupati membagikan di 5 kecamatan," imbuhnya.
Kepala Desa Suco Lor Maesan, Abas Rian Santoso mengaku cukup bersyukur dengan banyaknya warganya yang menerima bantuan. "Alhamdulillah desa kami paling banyak yang menerima, jumlahnya mencapai 170 orang" ucapnya.
Abas mengaku semua penerima merupakan masyarakat yang belum pernah menerima bantuan rutin dari pemerintah seperti PKH. "Murni belum pernah terima bantuan seperti PKH, BPNT dan sejenisnya," pungkasnya. (Adv)
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Ketua MPR RI Kunjungi Bondowoso, Bahas Isu Strategis Keagamaan dan Kemasyarakatan
- Gubernur Khofifah Kunjungi Bondowoso, Serahkan 5 Jenis Bansos
- Angka Kemiskinan Jember Masih Tertinggi Kedua di Jawa Timur, Gus Fawait Prioritaskan Koperasi dan Peningkatan IPM