Pelaksanaan test CPNS tahun 2021 Kabupaten Bondowoso ditiadakan. Langkah tersebur diambil dikarenakan atas pertimbangan refocusing anggaran dan beberapa pertimbangan lain seperti alokasi anggaran untuk gaji, tunjangan hingga latihan dasar saat mereka telah ditetapkan menjadi ASN.
- 351 Pasang Sepatu Dibagikan ke Siswa dalam Program 'Berprestasi Bersama Ardiles'
- Kartar Surabaya Peringati Harlah Ke-60 Berbarengan Pelantikan Ketua MPKT dan PNKT
- Bagikan Bonus Rp856 Juta ke 144 Atlet Muda, Bupati Ipuk: Terus Tingkatkan Prestasi
"Jika itu membebani APBD yang sifatnya wajib kemudian tidak membayar itu akan jadi kesalahan," ujar Plt Sekda Bondowoso, Soekaryo dikutip Kantor Berita RMOLJatim.
"Sehingga, agar tidak menjadi blunder yang beresiko sementara kami tiadakan rekrutmen CPNS untuk tahun ini, karena kita juga tidak tau pastinya kapan pendemi ini akan berakhir," sambungnya.
Kika tahun depan situasi dan kemampuan ada perubahan, lanjutnya, maka kemunginan bisa laksanakan rekrutmen
Ditambahkannya, kebutuhan ASN di Bondowoso sangat kurang ditambah dengan harus ada yang pensiun tiap tahunnya.Hal Tersebut menjadi ketidakberdayaan pemerintah daerah.
"Karena itu, pihaknya akan memanfaatkan sumber daya yang ada terlebih dahulu. Sekaligus, memanfaatkan kecanggihan teknologi," pungkasnya.
Sebagai Informasi , diperkirakan jika merunut dari formasi yang didapat sebanyak 337. Maka kebutuhan kisaran anggaran gaji dan tunjungan dalam setahun mencapai sekitar Rp 12,132 miliar. Gaji ini pun dibayarkan sekitar mulai Januari 2022.(gik)
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Street Food di CFD Sore Jalan Tunjungan dan Raya Darmo Surabaya Jadi Tempat Asyik Ngabuburit
- Penyandang Disabilitas Ikuti Vaksinasi Merdeka Semeru di Jombang
- Kucurkan Dana Kesehatan Gratis Rp 523 Miliar, Bupati Jember Raih Penghargaan Universal Hearth Coverage