RMOLBanten. Bantuan keuangan (Bankeu) kabupaten dan kota tahun 2018 sudah bisa dicairkan. Namun hingga pekan ketiga Mei ini, hanya Kota Tangsel yang sudah mengusulkan pencairan.
- Pelaksanaan Reformasi Birokrasi di Surabaya, Wali Kota Eri Satukan Teknologi dengan Prevalensi Stunting Lewat Aplikasi Sayang Warga
- Polisi Amankan Sepasang Kekasih Pembuang Bayi di Sawah Madiun, Akui Takut dan Malu Lahirkan di Luar Nikah
- Lamongan Mendunia Makin Keren, HJL Ke 454 Dapat Hadiah Special Call
Sekarang ini sebetulnya ‘bolanya’ ada di kabupaten dan kota, mengusulkan ke kita. Sampai Jumat (25/5) kemarin, baru Kota Tangsel yang sudah masuk usulannya,†katanya.
Ia menjelaskan, proses usulan hingga pencairan hanya membutuhkan waktu satu hari, dengan catatan kelengkapan dokumennya terpenuhi.
Sebetulnya usulan pencairan kalau sudah lengkap dokumen-dokumen pendukungnya, kabupaten dan kota berkirim surat ke sini. Dari sini kita verifikasi kelengkapan dokumennya. Satu hari juga sudah bisa dicairkan,†terang dia.
KAta dia, sesuai aturan dan mekansime pencairan Bankeu dilakukan secara bertahap, yakni tahap pertama 20 persen dari total Bankeu, seterusnya 30 persen, 30 persen, dan 20 persen.
Begitu tahap pertama sudah cair, setelah pelaksanaan langsung bikin laporan pertanggungjawabannya. Sehingga 30 persen bisa cair lagi di bulan yang sama. Sebenarnya kita fungsi kontrol saja,†tuturnya.
Sementara Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Banten, Hudaya Latuconsia mengatakan, Gubernur Banten Wahidin Halim sudah menandatangani SK tentang bantuan keuangan untuk kabupaten dan kota.
Kemarin ada persoalan sedikit terkait Kota Serang, yang minta dipercepat. Nanyanya ke saya, saya bilang ini ranahnya sudah di BPKAD. Gubernur sudah tandatangan pembebanan untuk pencairan,†ujar Hudaya.
Hudaya menjelaskan, Kota Serang butuh Bankeu untuk membangun tiga instalasi di RSUD Kota Serang yang baru dibangun.
Butuh cepat menghadapi kondisi moral. Rumah sakitnya belum selesai, rekrutmennya (pegawai) sudah. Dengan Bankeu ini diharapkan bisa menyelesaikan 3 instalasi yang merupakan syarat minimal untuk operasional rumah sakit. Yang pasti tidak tahun ini juga, tahun depan. Kenapa cepat-cepat rekrutmen ? Kayaknya Dinkes sama BKDnya enggak koordinasi,†kata Hudaya.
Seperti diketahui, pada APBD 2018 Pemprov Banten mengalokasikan dana Rp 458,3 miliar untuk Bankeu kabupaten dan kota. Rinciannya, Pandeglang senilai Rp65 miliar, Kabupaten Tangerang Rp70 miliar, Kabupaten Serang Rp90 miliar, Tangerang Selatan Rp65 miliar dan Lebak Rp78,3 miliar. Sedangkan Kota Serang, Kota Tangerang dan Cilegon masing-masing mendapat Rp30 miliar.[mor]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Jika Ketersediaan Vaksin Ada, Forkopimda Surabaya Targetkan Vaksinasi Rampung dalam 40 Hari
- Grand Final Cak dan Ning 2022 Kenalkan Motif Batik Khas UMKM Surabaya
- Total Sapi di Jember Terpapar PMK Capai 1.031 Ekor