Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik, meminta Pemerintah Desa (Pemdes) di wilayah setempat, turut terlibat langsung dalam pengentasan kemiskinan.
- Padat Industri, Gresik Siap Luncurkan Perbup Tentang Perlindungan Tenaga Kerja Lokal
- Pengangkatan Pejabat Pemkab Gresik, Potensi Langgar SE Kemendagri
- Defisit Anggaran, Pemkab Gresik Kesulitan Dapat Pinjaman Bank
Hal tersebut diungkapkan Wakil Bupati (Wabup) Gresik Aminatun Habibah, saat memberikan arahan kepada aparatur desa se-Kecamatan Cerme untuk menjadikan masyarakat lebih produktif lewat program selaras.
"Data BPS (Badan Pusat Statistik) menyebut, terjadi penurunan kemiskinan di Kabupaten Gresik dari 12,42 persen menjadi 11,06 persen. Meski demikian ini masih menjadi tantangan bagi kita, agar angka kemiskinan dapat terus ditekan," ujarnya, Sabtu (10/12).
Keterlibatan semua pihak termasuk kepala desa, lanjutnya, juga menjadi hal yang sangat berpengaruh terhadap penurunan angka kemiskinan. "Sehingga, kami minta Pemdes harus totalitas untuk ikut menangananinya," imbuhnya.
Salah satu cara adalah membuat program padat karya di desa. Dampak yang timbulkan tentu dapat mengurangi angka pengangguran, sehingga warga bisa memiliki penghasilan.
Pihaknya juga meminta agar seluruh kepala desa saling bekerjasama dan saling berkomunikasi dalam menjalankan tata pemerintahan.
“Intinya saling komunikasi dan koordinasi diantara kita semuanya, antara Pemkab dengan Pemdes. Sehingga program yang ada dapat on the track. Kami juga berpesan dana desa harus dikelola dengan baik dan dapat menyentuh masyarakat secara langsung sehingga tepat sasaran," tandasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Padat Industri, Gresik Siap Luncurkan Perbup Tentang Perlindungan Tenaga Kerja Lokal
- Pengangkatan Pejabat Pemkab Gresik, Potensi Langgar SE Kemendagri
- Defisit Anggaran, Pemkab Gresik Kesulitan Dapat Pinjaman Bank