Pemkab Kediri Tegaskan, Kasus PMK di Kabupaten Kediri Zero 

Foto : petugas saat melakukan vaksinasi pada peternak
Foto : petugas saat melakukan vaksinasi pada peternak

Pemerintah Kabupaten Kediri melalui Dinas Ketahanan Pangan dan peternakan Kabupaten Kediri menegaskan, bahwa kasus penyakit mulut dan kuku di Kabupaten Kediri pada tahun ini telah zero kasus. 


Berdasarkan data dari DKPP Kabupaten Kediri sepanjang Bulan Januari hingga April ini, jumlah kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) sebanyak 500 kasus, mati ada 21 kasus, sembuh 477 kasus, dan potong paksa 2 kasus. Saat ini, Kabupaten Kediri telah zero dari ternak yang mengalami sakit PMK. 

Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Kabupaten Kediri Tutik Purwaningsih mengatakan, dengan adanya zero dalam kasus PMK di Kabupaten Kediri, dikarenakan sosialisasi dan vaksinasi yang masif di semua peternak dan juga masyarakat yang mempunyai ternak seperti sapi, kerbau dan kambing. Harapannya, para peternak juga melaporkan, jika ada ternak yang masih belum divaksin, agar tidak terjangkit PMK dan menularkan pada ternak yang lain. 

"Kami juga telah bekerjasama dengan semua peternak, agar melaporkan jika ada ternaknya yang mempunyai anak dan belum dilakukan vaksin. Selain itu, vaksinasi saat ini masih terus berjalan untuk semua ternak yang masih dalam proses pendataan," kata tutik, Jumat (11/4/2025). 

Tutik menambahkan, kasus PMK Kabupaten Kediri telah mampu diselesaikan hingga kasusnya zero hingga bulan April ini. 

Apalagi, saat ini sudah mulai persiapan hari raya Idul Adha, sehingga para peternak bisa menjual ternaknya dengan aman.

"Saya berharap, kasus PMK di kabupaten kediri terus zero hingga seterusnya. Apalagi sekarang sudah mulai ada persiapan mendekati hari raya Idul Adha," jelasnya.(Adv)

ikuti terus update berita rmoljatim di google news