Pemkab Madiun juga mengirimkan bantuan kebutuhan pangan dan perlengkapan bayi.
Untuk masyarakat Lumajang yang berdampak abu vulkanik erupsi gunung semeru. Pemberangkatan bantuan tersebut dari halaman Pendapa Muda Graha, Senin (6/12) sore, dipimpin oleh Bupati.
- Tim DVI Kembali Identifikasi Lima Jenazah Korban Semeru, Total 35 Jenazah Dikenali
- Anak Korban APG Erupsi Semeru Ingin Sekolah Jember
- Anwar Sadad Hibur Anak Pengungsi Erupsi Semeru, Dicurhati Tidak Bisa Sekolah Dan Mengaji
Bupati yang akrab disapa Kaji Mbing ini mengatakan seluruh bantuan tersebut dikirim ke Kabupaten Lumajang menggunakan belasan kendaraan.
Selain bantuan logistik, pemkab Madiun juga mengirimkan satu unit alat berat untuk membantu mengeruk material abu vulkanik erupsi Gunung Semeru.
“Kami kirim juga operator alat berat. Nanti di sana rencana tiga hari, tapi juga bisa lebih. Tergantung kebutuhan di sana,” kata dia.
Selain mengirimkan bantuan, Pemkab Madiun juga mengirimkan 60 orang sukarelawan. Sukarelawan yang dikirimkan itu bakal membangun dapur umum darurat untuk menyediakan makanan bagi korban bencana.
“Kami juga mengirimkan satu orang dokter dan tiga orang perawat. Petugas yang dikirimkan ke sana semua profesional,” pungkas haji Mbing.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- BPBD Madiun Bersama Warga Kerja Bakti Bantu Korban Bencana Hujan dan Angin Kencang
- Khofifah Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Banjir Pasuruan
- Respon Cepat Dampak Kebakaran di Pacitan, BPBD Bareng Komisi E DPRD Jatim Serahkan Bantuan Material