Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang meluncurkan sejumlah sekolah untuk program sekolah unggulan, pada Kamis (6/3). Program tersebut merupakan kolaborasi dengan Universitas Negeri Malang (UM).
- Harga Cabai Merangkak Naik Jelang Nataru, Wakil Wali Kota Armuji Ajak Warga Optimalkan Lahan di Pekarangan Rumah
- Pedagang Nekat Buka Segel Secara Paksa, Satpol PP Surabaya Lakukan Penyegelan Ulang
- Wali Kota Eri Cahyadi Minta Panitia Kurban Perhatikan Pedoman Pemotongan Hewan dalam Situasi Wabah PMK
Merespon program itu, Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Malang, Zia'ul Haq menyambut baik. Menurut dia, hal itu merupakan bukti komitmen Pemkab Malang dalam mendukung upaya menuju Indonesia Emas 2045.
"Tentu ini langkah kongkret Pemkab Malang. Bentuk komitmen Pemkab Malang yang concern dengan pendidikan. Tentu di dalamnya juga untuk menyiapkan generasi yang unggul," tegas Zia.
Menurut Zia, pendidikan menjadi sebuah pondasi yang sangat penting. Maka dari itu, evaluasi dan monitoring harus dilakukan secara terukur.
"Dengan keseriusan ini, kami harap bisa memberikan dampak yang signifikan bagi pendidikan di Kabupaten Malang secara lebih meluas," tuturnya.
Berdasarkan data, saat ini ada sebanyak 63 lembaga pendidikan di Kabupaten Malang yang didapuk sebagai sekolah unggulan. Sebanyak 33 diantaranya sekolah dasar (SD) dan 37 SMP dan dua sekolah tingkat PAUD.
Sedangkan untuk jumlah sekolah di Kabupaten Malang sendiri ada sebanyak 4.784 sekolah yang berada dalam kewenangan Pemkab Malang. Rinciannya 2.686 lembaga di tingkat PAUD dan TK, 1.524 lembaga di tingkat SD/MI dan sebanyak 574 di tingkat SMP/MTS.
Dia tidak memungkiri masih ada sejumlah kendala yang harus dihadapi oleh dunia pendidikan di Kabupaten Malang. Beberapa diantaranya seperti kurangnya tenaga pendidik hingga masih adanya bangunan sekolah yang rusak.
"Dari catatan yang diterima, saat ini total ada sebanyak 4.724 guru yang berstatus PNS. Sedangkan untuk guru tidak tetap atau honorer tercatat sebanyak 11.423 GTT. Kemudian dari analisa kebutuhan, Pemkab Malang masih membutuhkan sekitar 1.882 guru di tingkat SD dan 792 guru di tingkat SMP," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Pemkab Malang-Bea Cukai Musnahkan Jutaan Batang Rokok Ilegal dan Ratusan Liter Miras
- Pemkab Malang Raih Penghargaan di Ajang APPI 2023
- Dirjen Otda Puji Kinerja Pemkab Malang, Bupati Sanusi: Momentum Tingkatkan Pelayanan Publik