Pemerintah Kota (Pemkot) Malang melakukan gerak cepat mengatasi warga terdampak banjir bandang yang terjadi Kamis (4/11).
- Menjelang Porprov Jatim IX, DPRD Soroti Minimnya Sosialisasi dan Harap Dampak Ekonomi Maksimal
- Wali Kota Wahyu Hidupkan Semangat Sehat Kembali di Kota Malang Melalui STMJ
- DPRD Kabupaten Malang Gelar Rapat Pansus Kajian LKPJ Bupati Tahun 2024
Wali Kota Malang, Drs. H. Sutiaji langsung terjun langsung ke sejumlah wilayah terdampak banjir bandang tersebut. Diantaranya adalah Kampung Putih, Bougenville Jatimulyo dan samaan.
"Kami meninjau langsung ke beberapa titik yang terdampak, untuk memastikan warga Kota Malang harus baik-baik saja," ungkap Sutiaji Jumat (5/10).
Sutiaji juga menyampaikan, bahwa demi keamanan, ada beberapa warga yang berada di empat kelurahan yang terdampak sudah diungsikan petugas ke sejumlah titik penampungan.
" Hal ini dilakukan, sebagai langkah antisipatif terhadap potensi susulan. Jadi, di area tempat wisata Brawijaya Edupark ini kami jadikan dapur umum, dan semua kebutuhan pengungsi akan kami penuhi. Seperti makanan, selimut, air bersih, obat-obatan dan tenaga medis kami langsung terjunkan, " tandas pria yang akrab mengenakan kacamata tersebut.
Selain itu, pria nomer satu di Malang itu juga menuturkan, bahwa hingga saat ini BPBD Kota Malang masih terus melakukan pendataan jumlah warga terdampak dan kerusakan yang terjadi akibat banjir bandang tersebut.
Dalam hal ini, BPBD mencatat kerusakan awal di beberapa titik Kota Malang, diantaranya Jatimulyo 61 rumah, Kampung Putih 51 rumah, Samaan 30 rumah, Kota Lama dua rumah.
"Kalau warga yang terdampak dan diungsikan taksiran awalnya Jatimulyo 200 jiwa, Kampung Putih 175 jiwa, Samaan 100 hingga 150 jiwa," ujar Sutiaji.
Berbagai relawan dan elemen bergerak serentak tangani dampak banjir bandang tersebut. Berbagai cara pun dilakukan, untuk menangani warga Kota Malang yang terdampak. Salah satunya, di lokasi penampungan, para relawan bersama anak-anak kecil melakukan sejumlah aktivitas permainan. Hal itu dilakukan untuk menjaga kondisi psikologis anak-anak agar tidak trauma.[adv]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Menjelang Porprov Jatim IX, DPRD Soroti Minimnya Sosialisasi dan Harap Dampak Ekonomi Maksimal
- Wali Kota Wahyu Hidupkan Semangat Sehat Kembali di Kota Malang Melalui STMJ
- DPRD Kabupaten Malang Gelar Rapat Pansus Kajian LKPJ Bupati Tahun 2024