Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo gelar gerakan penanaman sejuta Pohon, yang dipelopori oleh Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). Kegiatan gerakan penanaman pohon tersebut salah satunya diselenggarakan di Area Jogging Track Gladser-Maramis.
- 100 Hari Kerja Gus Haris Ra Fahmi, DKUPP Pemkab Probolinggo Genjot Pembangunan Drainase Stadion Kraksaan
- Pemkab Probolinggo Jalin Kerja Sama Strategis dengan Kemenhut untuk Pengelolaan KSPN BTS
- Sekda Kabupaten Probolinggo Apresiasi Gagasan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dan BI Untuk Sertifikat Halal Bagi UMKM
Dalam rangka pelestarian lingkungan Pemkot Probolinggo bersama PPATK berkomitmen dalam memberantas tindak pidana pencucian uang dengan menyelenggarakan serangkaian kegiatan yang bertajuk PPKAT Goes to Probolinggo.
Dalam rangkaian tersebut, PPATK mengusung tema “Jaga Bumi, Jaga NKRI” sebagai bentuk dukungan terhadap program Green Economy pemerintah dan pencegahan tindak pidana bermotif ekonomi yang merusak lingkungan.
“Kita berkolaborasi dengan semua stakeholder yang ada di sini bahwa isu Lingkungan Hidup itu sangat penting, dan itu menjadi tanggung jawab kita bersama, tidak hanya Pemerintah tapi kita libatkan semua unsur baik itu pusat juga masyarakat,” kata Pj Walikota Probolinggo, M.Taufik, yang dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Jum’at (24/1/2025).
Kepala Pusat Pemberdayaan Kemitraan Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (PPK APU PPT), Supriadi, menuturkan bahwa dalam kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap dampak tindak pidana lingkungan yang berpotensi merusak ekosistem dalam jangka panjang.
Kegiatan tersebut merupakan puncak dari rangkaian kegiatan yang telah dilaksanakan di Kota Probolinggo sejak tanggal 22 Januari 2025 lalu. Selama 2 hari kemarin, PPATK menggelar kegiatan di sejumlah sekolah dengan tema PPATK Mengajar. Ada dua sekolah yang menjadi tujuan, yakni SMKN 1 dan SMAN 3 Kota Probolinggo.
Di dua sekolah ini, PPATK memberikan pemahaman kepada generasi muda tentang bahaya korupsi, narkoba, pencucian uang hingga judi online. Selain itu, terdapat pula aktivitas partisipatif. Seperti, diskusi, presentasi, pemilihan Duta APU PPT, pembahasan studi kasus, kuis interaktif serta panggung kreatifitas.
Pj Wali Kota juga menambahkan bahwa pada hari Jum’at (24/1/2025) merupakan puncak dari rangkaian kegiatan PPATK di Kota Probolinggo, di mana PPATK berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Probolinggo menggelar penanaman pohon sebagai bentuk dukungan terhadap Kampanye Anti Green Financial Crime, yang merupakan bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya tindak pidana lingkungan yang berpotensi merugikan ekosistem secara jangka panjang.
“Kami, Pemerintah Kota Probolinggo mengucapkan terimakasih kepada PPATK yang telah memilih Kota Probolinggo sebagai salah satu lokasi pelaksanaan Kampanye Anti Green Financial Crime. Ini menjadi salah satu momen yang langka, mengingat pentingnya pelaksanaan kampanye melawan tindak pidana lingkungan,” pungkasnya. (ADV)
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- 100 Hari Kerja Gus Haris Ra Fahmi, DKUPP Pemkab Probolinggo Genjot Pembangunan Drainase Stadion Kraksaan
- Pemkab Probolinggo Jalin Kerja Sama Strategis dengan Kemenhut untuk Pengelolaan KSPN BTS
- Sekda Kabupaten Probolinggo Apresiasi Gagasan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dan BI Untuk Sertifikat Halal Bagi UMKM