Pemerintah Kota Probolinggo membuka agenda Sosialisasi Orientasi Program Pelatihan Dasar CPNS secara Blanded Learning bagi mentor CPNS pada Jum'at (22/4).
- Bea Cukai Dan Pemkot Probolinggo, Musnahkan Jutaan Batang Rokok Ilegal Dan Ribuan Liter Miras Ilegal
- Pembongkaran Kubah Disoal, Heri Poniman: Kantor Pemkot Probolinggo Milik Semua Golongan
- Bersama Ratusan Anggota Pramuka, Pemkot Probolinggo Sosialisasikan Pemberantasan Rokok Ilegal
Agenda yang dipimpin langsung oleh Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin tersebut diadakan oleh Badan Kepegawaian dan Pembangunan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) yamg bertempat di Gedung Puri Manggala Bhakti.
Wali kota mengatakan bahwa PNS memiliki peranan yang sangat menentukan dalam penyelenggaraan negara, diperlukan juga kompetensi yang mumpuni. Sejumlah keputusan strategis mulai dari merumuskan kebijakan sampai pada implementasi hal tersebut dalam berbagai sektor pembangunan dilaksanakan oleh PNS. Maka dari itu, diperlukan sosok yang profesional, yaitu PNS yang memiliki kualifikasi, kompetensi, kinerja dan disiplin dalam pelaksanaan tugas jabatannya.
“Amanat yang diemban ini betul-betul harus bisa dilaksanakan sesuai dengan harapan kita semua,” jelas wali kota, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Jum'at (22/4).
Habib Hadi juga mengingatkan bahwa kedisiplinan dan mengingat bahwa peran ASN ialah abdi dan pelayan masyarakat merupakan kunci untuk melakukan hal bermanfaat.
Wali kota juga menyampaikan harapannya kepada 115 orang CPNS 2019 dan 49 mentor CPNS yang hadir secara virtual.
“Mudah-mudahan dengan acara ini narasumber memberikan wawasan dan pemahaman, dan menjadikan bekal untuk kita bisa lebih menguatkan kembali dan mengerti tugas pokok fungsi sebagai ASN,” harapnya.
Kepala BKPSDM Wahono Arifin memberikan penjelasan bahwa maksud dan tujuan agenda sosialisasi orientasi program ini dalam rangka memberikan pemahaman kepada atasan langsung, yang bertindak sebagai mentor dan peserta CPNS mengenai penyelenggaraan pelatihan dasar CPNS dengan metode Blended Learning.
“Dengan tujuan adanya pemahaman yang sama antara mentor dan para peserta CPNS, sehingga kegiatan mentoring dapat berjalan dengan baik,” jelas Wahono.
Dalam kegiatan tersebut, BKPSDM bekerjasama dengan (Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia) BPSDM Jawa Timur mengundang widyaiswara Arie Cahyono, yang menyampaikan materi yang berjudul “Kiat Sukses Pelatihan Daar CPNS dalam Paradigma Baru ASN ber-Akhlak Menuju Smart ASN”.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Bea Cukai Dan Pemkot Probolinggo, Musnahkan Jutaan Batang Rokok Ilegal Dan Ribuan Liter Miras Ilegal
- Pembongkaran Kubah Disoal, Heri Poniman: Kantor Pemkot Probolinggo Milik Semua Golongan
- Bersama Ratusan Anggota Pramuka, Pemkot Probolinggo Sosialisasikan Pemberantasan Rokok Ilegal