Kelangkaan minyak goreng masih terjadi di berbagai wilayah di Indonesia. Tak terkecuali di Kota Probolinggo.
- Bea Cukai Dan Pemkot Probolinggo, Musnahkan Jutaan Batang Rokok Ilegal Dan Ribuan Liter Miras Ilegal
- Pembongkaran Kubah Disoal, Heri Poniman: Kantor Pemkot Probolinggo Milik Semua Golongan
- Bersama Ratusan Anggota Pramuka, Pemkot Probolinggo Sosialisasikan Pemberantasan Rokok Ilegal
Menyikapi kelangkaan minyak goreng curah, Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan dan Perindustrian (DKUPP) Kota Probolinggo bergerak cepat.
Operasi pasar minyak goreng kembali digelar, namun kali ini untuk jenis curah. Harga minyak goreng curah murah dipatok sebesar Rp 15 ribu per kilo
Bekerjasama dengan PT Rajawali Nusindo Indonesia sebanyak 7200 kg minyak goreng digelontorkan untuk 90 pedagang di 6 pasar di Kota Probolinggo.
Operasi pasar dimulai di titik pertama yaitu Pasar Baru kemudian berlanjut ke Pasar Wonoasih, Rabu (13/4).
Kepala DKUPP Fitriawati menjelaskan mekanisme pembelian menggunakan kupon untuk pedagang 6 pasar di dua titik lokasi operasi. Di Pasar Baru meliputi sejumlah pedagang dari Pasar Baru, Pasar Kronong, dan Pasar Randu Pangger.
Untuk Pasar Wonoasih yaitu pedagang dari Pasar Jrebeng Lor, Pasar Kedung Asem, dan Pasar Wonoasih Kota Probolinggo.
“Pedagang boleh membeli minyak curah tersebut maksimal 80 kg, kalau tidak sampai 80 kg pun tidak apa-apa,” ujarnya dikutip Kantor Berita RMOLJatim.
Sekretaris Daerah Kota Proboljnggo, Ninik Ira Wibawati yang datang ke lokasi operasi pasar menjelaskan, bahwa Pemerintah Kota Probolinggo berupaya hadir untuk memudahkan masyarakat khususnya kali ini para pedagang untuk mendapatkan minyak goreng curah murah.
"Kami selaku pemerintah akan selalu berupaya dan hadir untuk masyarakat, khususnya pedagang yang ada di pasar-pasar tradisional, untuk mendistribusikan minyak goreng curah dengan harga murah, agar usaha mereka tetap berjalan dan lancar," ujar Ninik.
Filda, salah satu pedagang pasar Wonoasih yang mengaku sangat senang operasi minyak goreng diadakan kembali.
"Alhamdulillah ada (operasi pasar) ini lagi. Harganya (minyak goreng curah) sudah turun, tapi barangnya yang langka. Dari distributor kemarin dapat harga Rp 19ribu per liter. Semoga saja sering-sering diadakan acara seperti ini," harapnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Bea Cukai Dan Pemkot Probolinggo, Musnahkan Jutaan Batang Rokok Ilegal Dan Ribuan Liter Miras Ilegal
- Pembongkaran Kubah Disoal, Heri Poniman: Kantor Pemkot Probolinggo Milik Semua Golongan
- Bersama Ratusan Anggota Pramuka, Pemkot Probolinggo Sosialisasikan Pemberantasan Rokok Ilegal