Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memiliki fasilitas kesehatan baru, khusus pengobatan komplementer dan fisioterapi “Griya Sehat”, di Jalan Dukuh Kupang XI IA, Kota Surabaya.
- Presiden Joko Widodo Minta Petani Tidak Tergantung Pupuk Kimia
- Terendah di Jatim, Wali Kota Sutiaji Minta Jajarannya Kawal Inflasi
- H-2 Lebaran, 590 Ribu Tiket KA Ludes Terjual di Stasiun Gambir dan Pasar Senen
Tempat pengobatan khusus komplementer pertama yang dimiliki oleh pemkot ini, diresmikan secara langsung oleh Wakil Wali Kota Surabaya Armuji, Jumat (9/8/2024).
Dalam keterangan resmi yang diterima Kantor Berita RMOLJatim, Wakil Wali (Wawali) Kota Surabaya Armuji mengatakan, Griya Sehat ini diinisiasi oleh Pemkot Surabaya dan bekerjasama dengan Badan Amil Zakat (Baznas) Kota Surabaya, Baznas Jawa Timur, Universitas Airlangga (UNAIR), dan sejumlah rumah sakit (RS) di Kota Surabaya.
Menurut dia, adanya Griya Sehat ini maka akan sangat membantu anak berkebutuhan khusus (ABK) dalam menjalani pengobatan komplementer dan fisioterapi di Surabaya.
“Di tahun 2022, sebelumnya pemkot mengusulkan ke Pemerintah Pusat supaya ini (pengobatan khusus komplementer dan fisioterapi) menjadi program nasional. Dengan adanya program nasional ini, Pemkot Surabaya mempelopori dan membuka Griya Sehat,” kata Wawali Armuji saat sambutan di peresmian Griya Sehat.
Wawali Surabaya yang akrab disapa Cak Ji itu mengungkapkan, Griya Sehat ini dibuka untuk umum dan gratis bagi anak ABK dari keluarga miskin di Kota Surabaya.
“Mudah-mudahan Griya Sehat ini bisa menjadi rujukan bagi anak-anak ABK. Meskipun bukan ABK juga bisa (berobat) di sini,” pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Barati Cup Internasional 2025 Sukses Digelar, Pemkot Surabaya Buktikan Layak Gelar Event Kelas Dunia
- UD Sentoso Seal Diduga Tak Miliki TDG, Pemkot Surabaya Konsultasi ke Kemendag Soal Penindakan
- Pemkot Surabaya Jalin Kerjasama dengan Blitar untuk Tekan Inflasi dan Jaga Pasokan Pangan