Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dipastikan akan menerima 33.420 vial atau vaksin. Namun angka tersebut diprioritaskan kepada tenaga kesehatan (nakes) dengan jumlah 33.027 nakes.
- Pemkot Surabaya Jajaki Kerjasama Sister City dengan Finlandia, Fokus pada Smart City dan Pendidikan
- Wali Kota Eri Serahkan SK 1.838 ASN PPPK 2024
- Pindah Penduduk ke Surabaya, Warga Harus Skrining TBC
Kendati demikian Pemkot Surabaya akan meminta tambahan lagi sekitar delapan ribu vaksin untuk tenaga lainnya seperti jajaran Polri, TNI, Linmas, Satpol PP, karyawan PT KAI Daop VIII, pegawai Pelabuhan, dan juga PDAM.
"Delapan ribu itu kami alokasikan untuk para petugas,” kata Plt Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana usai mengikuti rapat Persiapan Vaksinasi Covid-19 bersama Pemerintah Provinsi Jatim secara virtual dari Ruang Sidang Wali Kota Surabaya, Selasa (12/1).
Sedangkan untuk jumlah fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes), masih menurut Whisnu, Pemkot Surabaya telah menyiapkan 109 fasyankes.
Dari 109 fasyankes itu, terdiri dari 63 puskesmas dan 46 rumah sakit yang telah dipastikan memenuhi syarat sebagai pos vaksinasi Covid-19.
“Seluruh fasyankes pelaksana vaksinasi telah melakukan aktivasi aplikasi P-Care Vaksinasi yang digunakan dalam pelayanan kegiatan tersebut,” urainya.
Bahkan, Whisnu menegaskan sebelum hari H, fasyankes telah dilatih untuk melaksanakan vaksinasi.
Mulai dari pengelolaan vaksin, pencatatan, pelaporan hingga pengoperasian aplikasi yang telah disediakan untuk memudahkan petugas di lapangan.
“Puskesmas juga telah melakukan simulasi,” pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Pemkot Surabaya Jajaki Kerjasama Sister City dengan Finlandia, Fokus pada Smart City dan Pendidikan
- Wali Kota Eri Serahkan SK 1.838 ASN PPPK 2024
- Pindah Penduduk ke Surabaya, Warga Harus Skrining TBC