Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya langsung bergerak cepat melakukan penanganan dan pendampingan psikis terhadap seorang siswi SMP yang nekat terjun dari lantai 2 sekolahnya maupun orang tuanya.
- PDIP: Jangan Sampai Pendidikan Gratis Terhapus Karena Pemimpin Tak Paham Surabaya
- Pejabat Pemkot Surabaya Adu Skill Story Telling dalam Lomba Bercerita Sejarah
- Satpol PP, Tertibkan Banner yang Melanggar di Kabupaten Probolinggo
Peristiwa tersebut terjadi di salah satu SMP Surabaya sekitar pukul 07.30 WIB pada Jumat, 25 November 2022.
"Kita lakukan pendampingan psikologi kepada anak dan ibunya. Selain itu, kita juga melakukan penjangkauan terhadap permasalahan keluarga," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3A-PPKB) Kota Surabaya, Tomi Ardiyanto dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Senin (28/11).
Ia mengungkapkan, bahwa sekarang ini siswi tersebut tengah mendapatkan perawatan di rumah sakit.
Setelah siswi tersebut sembuh kondisi fisiknya, nantinya untuk sementara waktu akan ditempatkan di rumah aman DP3A-PPKB.
"Setelah keluar rumah sakit, klien akan ditempatkan ke rumah aman atau shelter perempuan DP3A-PPKB. Hal itu untuk mempercepat proses penyembuhan trauma psikologisnya," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Pemkot Surabaya Jalin Kerjasama dengan Blitar untuk Tekan Inflasi dan Jaga Pasokan Pangan
- Viral Video Pria Berseragam Satgas Diduga Mencuri, Pemkot Surabaya Pastikan Bukan Petugasnya
- Tindak Cepat, Pemkot Surabaya Selamatkan Ijazah Karyawan yang Ditahan Perusahaan