Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) V menggelar tanam dan panen raya padi serentak, di area persawahan Komplek AL Kenjeran, Kelurahan Sukolilo Baru, Kecamatan Bulak, Rabu 23 April 2025.
Tanam dan panen raya padi ini dilakukan serentak di 14 provinsi se-Indonesia.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Pangkoarmada II Laksamana Muda TNI I Gung Putu Alit Jaya, jajaran Forkopimda Jawa Timur (Jatim), Komandan Kodim (Dandim) 0830/Surabaya, Kolonel Inf Didin Nasruddin Darsono, Asisten I Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kota Surabaya, Erna Purnawati, serta Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Surabaya, Antiek Sugiharti.
Pangkoarmada II Laksamana Muda TNI I Gung Putu Alit Jaya mengatakan, panen raya serentak kali ini adalah kegiatan perdana yang dilakukan oleh TNI AL Koarmada II beserta Lantamal V.
Panen raya perdana ini dilaksanakan di lahan milik TNI AL seluas kurang lebih 78 hektar di kawasan Kenjeran, Kota Surabaya.
“Setelah kita upayakan dengan Danlantamal V mengoptimalkan lahan ini dengan mencoba beberapa varietas unggulan yaitu Padi Inpari 32 dan Padi Inpari 42, juga Padi Ciherang. Selain di sini juga ada di lahan Semolowaru sekitar 7 hektar yang panennya mencapai 12 ton kalau yang di sini diperkirakan 6-8 ton per hektarnya, jadi total kurang lebih 600 ton,” kata Laksamana Muda TNI I Gung Putu Alit Jaya dikutip RMOLJatim.
Laksamana Muda TNI I Gung Putu Alit Jaya menerangkan, panen raya padi ini merupakan bagian dari program prioritas TNI AL.
Selaku Pangkoarmada II, tentunya mendukung program asta cita Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto.
Dalam program tersebut, TNI turut mendorong dan mensukseskan ketahanan pangan dan kedaulatan pangan.
“Ini wujud dukungan kami, apa yang sudah kami laksanakan di sini bisa mewujudkan program pemerintah tersebut,” terangnya.
Dirinya berkomitmen, dalam mendukung asta cita Presiden Prabowo, TNI AL akan terus mengembangkan lahan tersebut untuk penanaman padi.
“Kami akan berupaya dan menjaga lahan ini untuk tetap bisa optimal menghasilkan, tentunya hasil padi yang sesuai,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Surabaya, Antiek Sugiharti mengatakan, tanam padi serentak kali ini dilaksanakan secara nasional oleh Kementerian Pertanian (Kementan) RI.
Di kesempatan ini, Pemkot Surabaya turut berpartisipasi melakukan panen sekaligus tanam serentak di lahan TNI AL.
Dalam mewujudkan dan mendukung program swasembada dan peningkatan ketahanan pangan di Kota Surabaya, Antiek menyebutkan, perlu adanya kolaborasi dengan stakeholder, salah satunya TNI AL.
“Karena 10 persen lebih lahan yang kita manfaatkan untuk ketahanan pangan itu lahan milik TNI AL, maka kami ingin mengucapkan terima kasih kepada TNI AL yang ikut memberikan kontribusi,” kata Antiek.
Antiek menjelaskan, berdasarkan data dari DKPP, kontribusi lahan atau sawah yang dimiliki oleh TNI AL mencapai 14,5 persen dari luas lahan sawah yang dimiliki Kota Surabaya.
Sedangkan dari segi hasil produksinya, lanjut Antiek, 10 persen lebih berasal dari lahan TNI AL.
“Jadi ini kerjasama yang bagus, kami dari DKPP melakukan pendampingan pada kelompok tani, kemudian bantuan sarana dan prasarana, mulai dari bibit, pupuk, juga alsintan (alat mesin pertanian) dan penggilingan padi,” pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Optimalisasi Potensi Zakat Mal, Golkar Dorong Pemkot Surabaya Perkuat Ketahanan Ekonomi Keluarga
- Sinergi Pemkot Surabaya dan SEAMEO CECCEP Tingkatkan Kompetensi Guru PAUD Demi Transisi Pendidikan yang Menyenangkan
- Segel Gudang UD Sentoso Seal, Wali Kota Surabaya Tuntaskan 3 Kasus Penahanan Ijazah Karyawan