Pemkot Surabaya Dinilai Lamban Tangani Covid-19, Golkar Usulkan Pembentukan Pansus

Ketua fraksi Golkar DPRD Surabaya menilai penanganan covid-19 oleh Pemerintah kota sampai hari ini belum jelas perkembangannya, baik dari aspek pencegahan, penindakan maupun dampak sosial yang timbul dari penyakit tersebut.


“Sampai hari ini pun masih belum jelas, baik dari aspek pencegahan, penindakan maupun dampak sosialnya,” ujar Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Surabaya, Arif Fathoni dikutip Kantor Berita RMOLJatim, beberapa waktu lalu.

Menurutnya penanganan pandemi covid-19 ini bisa diselesaikan melalui gotong royong antar elemen pemerintahan dengan masyarakat.

“Tetapi kami tidak melihat sinergitas yang baik antara pemerintah kota dengan DPRD,” katanya.

Oleh karena lmbannya penanganan virus corona ini maka, kata Fathoni, Fraksi Partai Golkar menyusulkan pembentukan panitia khusus (Pansus) dalam percepatan penanganan Covid-19 agar virus yang diprediksi oleh pemerintah pusat puncaknya bulan juni ini segera bisa tertangani dengan baik karena ada sinegitas antara DPRD dengan pemerintah kota.

“Ini hal urgent kalau menurut saya, karena selama ini kita melihat antar OPD satu dengan OPD lainnya belum bisa bekerja dengan sinergis,” ungkapnya.

Tugas kami (DPRD), Fathoni menjelaskan, adalah memberikan informasi melakukan pemantauan dan pengawasan secara kompréhénsif sehingga pemerintah kota bisa bekerja dengan baik.

“Mudah mudahan wabah ini bisa berakhir dari bumi indonesia,” pungkasnya.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news