Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama Forum PUSPA (Partisipasi Publik untuk kesejahteraan Perempuan dan Anak), menggelar pelatihan memasak bagi perempuan disabilitas di Gedung Wanita Chandra Kencana, Surabaya, Jumat (8/12).
- Momen Haru Anggota DPR RI Tom Liwafa Berikan Donasi ke Penyandang Disabilitas di Even Deliwafa Festival
- Mahasiswa S2 Unair Dialog dengan Anggota DPRD Jatim Bahas Nasib Disabilitas
- Sapa Disabilitas di Selosari Magetan, Pj Gubernur Adhy Pastikan Masyarakat Rentan Jadi Sasaran Penerima Bantuan Pemprov Jatim
Pelatihan memasak tersebut, diikuti sekitar 50 orang perempuan disabilitas yang tergabung dalam Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI) Surabaya.
Dalam keterangan resmi yang diterima Kantor Berita RMOLJatim, Ketua Forum PUSPA Kota Surabaya, Rini Indriyani mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk perhatian pemerintah terhadap perempuan disabilitas yang memiliki potensi dan kemampuan dalam bidang ekonomi.
"Kegiatan ini untuk memberikan perhatian pada peningkatan partisipasi perempuan disabilitas sesuai kemampuannya dari wilayah masing-masing kelurahan dan kecamatan di Kota Surabaya dalam bidang ekonomi," kata Rini Indriyani saat membuka pelatihan tersebut.
Menurutnya, perempuan disabilitas perlu diberikan pemberdayaan secara khusus. Ini diharapkan agar mereka dapat meningkatkan kualitas hidup, mandiri, sekaligus mampu mengaktualisasi diri dan berpartisipasi dalam peningkatan kesejahteraan keluarga.
"Perempuan disabilitas adalah perempuan dengan kondisi spesial dalam mewujudkan keadilan dan kesetaraan Gender. Mereka perlu diberikan kesempatan yang sama untuk mengembangkan potensinya," ujar Bunda Rini, sapaan lekatnya
Bunda Rini juga menjelaskan, bahwa pelatihan memasak kali ini, meliputi beberapa materi.
Diantaranya yakni, materi dasar memasak, pemaketan atau pengemasan produk hingga strategi pemasaran.
"Kegiatan ini dilaksanakan sekaligus dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Internasional dan Hari Ibu yang jatuh pada 22 Desember 2023," paparnya.
Bunda Rini berharap, kegiatan ini dapat menjadi sarana bagi perempuan disabilitas untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuannya dalam bidang ekonomi.
"Sehingga mereka diharapkan mampu mengaktualisasi diri dan berpartisipasi dalam peningkatan kesejahteraan keluarga," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Pemkot Surabaya Jalin Kerjasama dengan Blitar untuk Tekan Inflasi dan Jaga Pasokan Pangan
- Viral Video Pria Berseragam Satgas Diduga Mencuri, Pemkot Surabaya Pastikan Bukan Petugasnya
- Tindak Cepat, Pemkot Surabaya Selamatkan Ijazah Karyawan yang Ditahan Perusahaan