Dinas
Perhubungan (Dishub) kembali menggelar pemilihan Abdi Yasa Teladan
tingkat kota tahun 2019, Senin, (22/04/19). Pemilihan Abdi Yasa Teladan
ini, merupakan program dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub), yang
dilaksanakan setiap tahunnya.
- Mulai Membaik, Pasien Korban Kecelakaan Tol Mojokerto Dipindah ke RS BDH Surabaya
- Tangani Dampak Inflasi, Pemkot Surabaya Gelontorkan Rp8,9 Miliar BLT BBM kepada Pengemudi
- Terindikasi Banyak Fiktif, Bantuan Program TKM 2021 di Madura Jadi Sorotan
Supaya mereka (driver) memiliki grade yang lebih bagus lagi,†kata Sekretaris Dishub Kota Surabaya Lilik Arijanto dikutip kantor berita s, Senin, (22/4).
Ia menjelaskan perkembangan jumlah kendaraan umum yang terus bertambah, harus diimbangi dengan peningkatan kualitas pelayanan para pengemudi angkutan atau selaku driver. Ketika peningkatan-peningkatan itu bisa tercapai, maka keselamatan, kenyamanan, dan keamanan para penumpang bisa lebih terjamin.
Tentunya, jika kendaraan umum sudah tersedia, attitude pengendaranya bagus, tepat waktu, dan disiplin, maka ketertarikan masyarakat untuk beralih dari angkutan pribadi ke umum akan lebih tinggi,†jelasnya.
Melalui kegiatan tersebut, lanjut dia, pemerintah berupaya untuk membenahi kesadaran berlalu lintas. Fokus utama yang akan dicapai adalah penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) yang bergerak di dalamnya. Terlebih, attitude para pengemudi angkutan umum bisa terus berubah untuk lebih mengutamakan keselamatan penumpang. Dengan begitu, mindset masyarakat untuk beralih menggunakan jasa moda transportasi angkutan umum bisa lebih tinggi.
Diharapkan kondisi masalah kemacetan, terus polusi udara di Surabaya bisa turun,†jelasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Angkutan Dishub Surabaya Joko Supriyanto menyampaikan selain acara pemilihan Abdi Yasa Teladan, para peserta juga dibekali informasi dan pengetahuan dari beberapa narasumber. Diantaranya dari Dishub Provinsi Jatim yang menyampaikan materi mengenai aturan-aturan perijinan terbaru, peraturan Kemenhub terkait penyelenggaraan aturan umum di jalan dengan kendaraan trayek.
Tidak hanya itu, Joko menyebut, pembekalan materi juga diisi dari pihak kepolisian, yang menyampaikan tentang tata cara mengemudi di jalan. Serta dari pihak Jasa Raharja juga memberikan informasi-informasi apabila terjadi kecelakaan pada driver, bagaimana pelaporan-pelaporan yang harus dilakukan.
Termasuk dari BNN juga memberikan pengarahan, karena kita tidak ingin awak Adi Yasa di jalan tersangkut dengan narkoba. Kita berharap para awak Abdi Yasa ini mematuhi peraturan serta rambu-rambu lalu lintas,†kata Joko.
Ia menambahkan para pemenang Abdi Yasa di tingkat kota ini, nantinya akan dikirim ke provinsi. Selanjutnya dari tingkat provinsi, akan dilakukan seleksi, sehingga nantinya yang terpilih akan mengikuti pemilihan Abdi Yasa di tingkat nasional.
Tahun kemarin, kita jadi peringkat 1 dan 2 di tingkat nasional, kita berharap tahun ini bisa seperti itu,†pungkasnya.[bdp]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Pemkot Surabaya-DWP dan PKK Peringati Hari Ibu, Dorong Pemberdayaan Perempuan Lewat Berbagai Program
- Tekan Angka Pernikahan Dini di Lingkungan Sekolah, Pemkab Bondowoso Gelar Sosialisasi
- Hadiri Wisuda Stikes Pemkab, Ini Pesan Pj Bupati Jombang Sugiat