Pemkot Surabaya Pastikan Ketersediaan LPG 3 Kilogram Aman Menjelang Ramadan

Petugas melakukan pemantauan ketersediaan LPG 3 kilogram ke sejumlah pangkalan/ist
Petugas melakukan pemantauan ketersediaan LPG 3 kilogram ke sejumlah pangkalan/ist

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya kembali melakukan pemantauan ketersediaan Liquefied Petroleum Gas (LPG) 3 kilogram ke sejumlah pangkalan di kawasan Kecamatan Gayungan pada Kamis (27/2). Pemantauan ini dilakukan oleh Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam (BPSDA) Kota Surabaya sebagai upaya memastikan stok LPG 3 kilogram tercukupi menjelang bulan Ramadan.


Ketua Tim Kerja Perencanaan dan Pengawasan Ekonomi Mikro Kecil serta Sumber Daya Alam BPSDA Surabaya, Siti A'isyah, menjelaskan bahwa tujuan dari pemantauan ini adalah untuk memastikan ketersediaan LPG 3 kilogram tetap aman menjelang Ramadan.

"Saat dilakukan peninjauan ke dua titik lokasi pangkalan, kami memastikan stok LPG 3 kilogram masih tercukupi. Untuk hari ini, aman. Harga masih sesuai dengan aturan HET (Harga Eceran Tertinggi) yakni Rp 18.000 per tabung, dan beratnya juga sesuai, yaitu 8 kilogram ketika penuh dan 5 kilogram saat kosong," ujar A'isyah dalam keterangan resmi yang diterima Kantor Berita RMOLJatim, Jumat (28/2).

A'isyah juga menyampaikan bahwa pada pemantauan sebelumnya yang dilakukan bersama PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara (Jatimbalinus) serta Hiswana Migas, ketersediaan LPG 3 kilogram menjelang Ramadan telah dipastikan aman. Bahkan, PT Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus dan Hiswana Migas menjamin ketersediaan LPG 3 kilogram akan cukup hingga Lebaran Hari Raya Idul Fitri.

"Stok LPG 3 kilogram dalam minggu ini masih aman dan mencukupi," tambahnya.

Untuk itu, A'isyah mengimbau kepada seluruh warga Kota Surabaya untuk tidak khawatir atau terjebak dalam panic buying selama Ramadan hingga Lebaran. Pemkot Surabaya, bersama PT Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus dan Hiswana Migas, akan terus berkoordinasi untuk memastikan ketersediaan LPG 3 kilogram di pangkalan resmi tercukupi selama periode tersebut.

"Jangan khawatir, kami beserta PT Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus dan Hiswana Migas sudah memastikan bahwa stok LPG menjelang Ramadan hingga hari raya nanti cukup untuk memenuhi kebutuhan kita. Jadi, jangan panic buying dan pastikan membeli di pangkalan resmi," imbaunya.

Selain memantau ketersediaan dan harga LPG 3 kilogram, Pemkot Surabaya juga melakukan pengecekan terkait nomor induk berusaha (NIB) yang dimiliki oleh pangkalan resmi. A'isyah menekankan pentingnya NIB sebagai kelengkapan administrasi bagi pemilik pangkalan LPG.

"Secara administrasi, kami juga ikut menertibkan dan bekerjasama dengan Hiswana dan agen untuk memastikan seluruh pangkalan di Kota Surabaya mengurus NIB sebagai kelengkapan administrasi," sebut A'isyah.

Di sisi lain, pemilik pangkalan LPG 3 kilogram di Ketintang Baru IX No.30, Neni Hendriani, mengatakan bahwa stok LPG 3 kilogram menjelang Ramadan masih aman. Ia juga menyampaikan bahwa tidak ada lonjakan signifikan dalam permintaan konsumen menjelang bulan suci tersebut.

"Aman sih, pasti ada. Permintaan memang naik saat ada perubahan harga kemarin, namun saat ini sudah normal," pungkas Neni.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news