Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menegaskan tidak akan memberikan santunan kepada para korban meninggal maupun luka-luka atas insiden drama kolosal "Surabaya Membara" yang digelar di Viaduk Jalan Pahlawan, Surabaya pada Jumat (9/11). "Kita tidak ada itu (santunan). Nanti kalau begitu semua akan begitu. Tidak bisa seperti itu. Ini sudah sudah saya sampaikan ke sekda (sekretaris daerah)," kata Walikota Surabaya, Tri Rismaharini pada kantor berita usai upacara Hari Pahlawan di Taman Surya Surabaya, Sabtu (10/11). Hanya saja, lanjut dia, Pemkot Surabaya akan merawat tuntas semua korban "Surabaya Membara" yang sampai saat ini masih menjalani perawatan di RSUD Soewandhie. "Kami juga lihat uang kita tidak ada tunai. Ini pun untuk penghargaan Hari Pahlawan, kami urunan," pungkasnya.
- Vaksinasi Anak Seusia SMP dan SMA di Lamongan Mulai Diberlakukan
- Syukuran HPN 2025, PWI Jombang-Kapolres Makan Ayam Panggang Banjardowo
- Dua Atlet Paralimpik Jember Berlaga di Peparnas XVI Papua, Doa Bupati Jember: Semoga Menjadi Juara, Bisa Bawa Medali Emas
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Sejumlah Fraksi DPRD Kota Malang Sampaikan Pandangan Umum Terhadap Ranperda APBD TA 2024
- Dosen UWP Gelar Pendidikan Kesehatan Keluarga dan Pencegahan Kekerasan Seksual Anak
- Dirut SIER Apresiasi Pameran Arsip Murid Bagong Kussudiardja: Enam Bulan dan Sekian Pertemuan di PSBK