Peralihan terminal tipe B dari pemerintah kabupaten kota ke provinsi harus benar benar dimaksimalkan untuk menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD ) Jatim.
- Ribuan Kader Gerindra Bojonegoro Hadiri Kampanye Akbar Di Sidoarjo, Budiono Optimis Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran
- Demo UU TNI Rusuh di Malam Lailatul Qodar Bisa Dicegah Bila Saling Kontrol, Gus Ubaid: Ajukan Ke MK
- Ganjar-Firli Bisa Jadi Duet Pasangan Tanpa Cacat pada Pilpres 2024
Beberapa langkah untuk memaksimalkan keberadaan terminal tersebut harus segera diwujudkan oleh dinas perhubungan yang mempunyai wewenang dalam pengelolahan terminal tersebut.
Hal ini dikatakan anggota Komisi C DPRD Jatim dari Fraksi PDI Perjuangan Mahfud disela mengikuti kegiatan Komisi C DPRD Jatim, melihat langsung kondisi terminal Kepuhsari Jombang, Kamis (01/10/20).
Menurut Mahud, peralihan pengelolahan ini bisa menjadi mementum pemprov untuk mendapatkan penghasilan dari terminal yang ada di beberapa wilayah kota kabupaten yang melayani angkutan antar kota yang saat ini menjadi kewenangan provinsi.
Mahud mencontohkan di terminal Kepuhsari Jombang ini. Terminal ini merupakan terminal yang cukup potensi karena di lewati angkutan AKDP (Antar Kota Dalam Provinsi) maupun AKAP (Antar Kota Antar Provinsi).
Ini lanjutnya bisa akan maksimal bila semua angkutan yang melintas diwilayah ini wajib masuk terminal. Arus mengangkut dan menurunkan harus didalam terminal.
“Dengan adanya kebijakan itu maka selain akan menghidupkan terminal yang ada juga akan mendapatkan masukan pendapatan melalui retrebusi setiap angkutan yang masuk,” ujarnya.
“Menurunkan dan menaikkan penumpang diluar terminal harus dihilangkan. Terminal harus benar benar memberikan kenyamanan dan perlindungan bagi para penumpang,” lanjutnya.
Untuk itu kata pilitisi PDI Perjuangan asal Madura ini, pihaknya juga akan mendorong dalam akhir tahun ini diharapkan sudah ada perda tentang retrebusi, serta Gubernur segera menandatangai pengambilalihan terminal tipe B yang ada di kota kab di Jatim ini termasuk terminal Kepuhsari Jombang ini.
“Kita berharap dalam beberapa bulan terakhir ditahun 2020 ini dua hal tersebut bisa segera direalisasikan. Sehingga di tahun 2021 pengoperasian terminal tipe B benar benar maksimal dilakukan oleh Pemprov Jatim. Sehingga kita sudah bisa mendapat pemasukan dari terminal yang dikelola Dishub Jatim ini,” pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Bank Jatim Hadirkan 2.500 Jatimers di Halal Bihalal Bersama Gubernur Jatim
- Bank Jatim Dukung Program Mudik Gratis Pemprov Jawa Timur
- Gubernur Khofifah Meninjau Kesiapan Operasional Kapal Cepat Banyuwangi-Denpasar