Para pemuda yang tergabung dalam Gerakan Pemuda Ekstra Parlemen (Gempar) menggelar aksi demo di depan Kantor DPRD Sumenep, pada Rabu (18/9). Mereka menagih janji Ketua sementara DPRD Sumenep H Zainal Arifin untuk melakukan razia lanjutan tempat-tempat prostitusi di kabupaten ujung paling timur Madura.
- Razia Lokalisasi Pertontonkan Wajah PSK, Ketua DPRD Sumenep Didesak Minta Maaf
- Temui Massa Aksi HMI, Ketua DPRD Sumenep Ikut Kecam RKUHP
- DPRD Sumenep Dililit Kasus Mesum hingga Gratifikasi, Ketua BK: Semua Harus Bertanggungjawab
Seraya melakukan orasi, mereka meletakkan karangan bunga di depan Kantor DPRD Sumenep. Mereka meminta agar tidak tebang pilih dalam melakukan razia. Sebab, di Sumenep diduga terdapat banyak tempat prostitusi yang berkedok hotel.
“Pak dewan, jangan tebang pilih Pak dewan. Harus dipukul rata. Apalagi, di Sumenep itu disinyalir banyak hotel dijadikan tempat esek-esek. Semestinya itu juga dirazia,” kata Koordinator Gempar, Hulil Amsari, dikutip Kantor Berita RMOLJatim.
Sebelumnya pada Jumat (6/9) dua pekan lalu, H Zainal melakukan razia lokalisasi bersama Satpol PP di salah satu tempat prostitusi di Kecamatan Ambunten.
“Kami ingin menagih H Zainal Arifin dan Satpol PP bukan hanya merazia lokalisasi di salah satu desa di Kecamatan Ambunten,” tegasnya.
Hulil bahkan menyebut bahwa berdasarkan kabar terdapat dua hotel di Sumenep yang menjadi langganan sewaan para Pekerja Seks Komersial (PSK). “Ini artinya hotel tersebut hanyalah gedok semata,” tegasnya.
Namun demikian, dia menyatakan dukungan penuh terhadap razia tersebut. Sebab Sumenep adalah salah satu kabupaten yang dikenal dengan kaum santri dan kiai. “Terus lanjutkan!,” pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Kondisi Ekonomi yang Tidak Menentu dan Biaya Wisuda: Beban Tambahan bagi Masyarakat Menjelang Lebaran
- Sumardi Dorong OPD Pemprov Jatim Maksimalkan Pelayanan Meski Ada Efisiensi Anggaran
- Revitalisasi Pasar Kembang Tahap Pertama Segera Dimulai, PD Pasar Surya Bangun TPS untuk Pedagang