RMOLBanten. Warga Pasir Sukarayat RT 07 RW 15, Kelurahan Muara Ciujung Timur, Kecamatan Rangkasbitung kini resah menyusul akan dipagarnya area pemukiman mereka oleh PT Kerete Api Indonesia (KAI).
Perusahaan milik negara tersebut mengklaim area pemukiman adalah milik perusahaan.Menyikapi keresahan warga itu, Asda I Pemkab Lebak, Alkadri didampingi Kasdim 0603 Lebak, Mayor (Inf} Djaswadi mengunjungi area pemukiman warga. Mereka juga menyatakan sudah berupaya memperjuangkan nasib warga dengan mengirim surat ke PT KAI Daop I.
- 'Tukang Kukur' Kelapa Jadi Dirut PD Pasar
- Kota Surabaya Mulai Gelar Vaksinasi Booster Kedua
- Harga Minyakita Melambung, Pemerintah Jangan Hanya Bikin Regulasi Tapi Juga Mengontrol
Pemkab Lebak, kata Alkadri, berharap pihak PT KAI mempunyai pertimbangan atau kebijakan khusus terkait dengan aspirasi warga Pasir Sukarayat tersebut.
"Sebab kami juga menyadari kalau itu semua memang haknya PT KAI. Tapi setidaknya kami berharap pihak PT KAI juga bijak dan mengedepankan kepentingan masyarakat, jangan sampai pemagaran itu nantinya merugikan masyarakat sekitar," imbuhnya.
Sementara itu Bambang, warga Pasir Sukarayat mengatakan, pada dasarnya warga tidak melarang pihak PT KAI untuk menutup atau memagar akses warga ke Statsiun KA Rangkasbitung. Menurut Bambang, Warga hanya meminta kebijakan untuk diberikan akses jalan, minimal masuk mobil Damkar. Sebab jika dipagar semuanya, akses jalan warga menuju pasar akan sulit.
"Kami minta kebijakan untuk diberikan akses jalan minimal masuk mobil Damkar. Karena Pasir Sukarayat ini merupakan salah satu pemukiman padat penduduk, jarak antara rumah yang satu dengan yang lainnya hanya dipisahkan oleh gang selebar 1 meter. Jika semuanya ditutup kami khawatir jika adanya musibah kebakaran nantinya tidak bisa masuk mobil Damkar," katanya.
Karena itu, kata Bambang, warga berharap pihak PT KAI bijak dalam menyikapi aspirasi warga Pasir Sukarayat dan tidak mengedepankan sikap arogannya.
Sekedar diketahui, pihak PT KAI akan memagar seluruh area milik PT KAI menuju Statsiun Rangkasbitung yang berada di Kampung Pasir Sukarayat. Pemagaran tersebut saat ini sebagian sudah dilaksanakan. Namun karena mendapat penolakan warga, untuk sementara aktivitas pemagaran ditunda. [mor]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Usai Tiga Tahun Mangkrak, Pasar Wisata Harmoni Keputih Surabaya Makin Kekinian
- Waspadai Kantong PMI di Jatim, Jangan Jadi Pusat Penyebaran Covid Varian MU
- Catat Tanggalnya! Dispendukcapil Surabaya Buka Layanan Perekaman KTP-el bagi Pemilih Pemula di MPP-Kelurahan