Pemerintah diharapkan tidak banyak membual soal penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia yang hingga kini belum menunjukkan tanda-tanda penurunan.
- KBRI Tokyo Selidiki Kasus WNI Tewas karena Covid-19
- Cegah Kenaikan COVID-19 di Akhir Tahun, Pemkot Surabaya Konsisten Beri Layanan Vaksinasi
- Covid 19 Di Jatim Naik, DPRD Jatim Ingatkan Masyarakat Terapkan Prokes Ketat
"Banyak bacot saja negara mampu mengendalikan penanganan covid sampai mau melempar muka rakyat," tegas Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat, Andi Arief di akun Twitternya, Senin (13/7).
Ungkapan Andi Arief ini disinyalir mengarah kepada pernyataan Koordinator PPKM Darurat Jawa-Bali, Luhut BInsar Pandjaitan yang baru-baru ini mengklaim kondisi Covid-19 masih terkendali.
Dalam pernyataannya, Luhut bahkan akan menyodorkan data penanganan pandemi di depan muka para pengkritik.
Namun demikian, klaim tersebut seakan kontras dengan apa yang terjadi di lapangan. Andi Arief lantas menyinggung wafatnya kartunis Himawan Sutanto yang wafat terpapar Covid-19.
Ia mengatakan, kartunis Mang Usil ini meninggal karena kekurangan oksigen dalam perawatan melawan Covid-19.
"Selamat jalan kawan kami, Himawan Sutanto alias Japrak, alias kartunis Mang Usil. Kau pergi kerena takdir, tapi dipercepat oleh kekurangan oksigen, kamar, dan faskes," tutupnya. 
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Biaya Transplantasi Hati Andi Arief di RS Apollo India Terjangkau
- Andi Arief Jalani Transplantasi Hati Selama 18 Jam
- KBRI Tokyo Selidiki Kasus WNI Tewas karena Covid-19
